Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButon UtaraEkobishotel

Butur Kabupaten Organik,  Menuju Pembangunan Ramah Lingkungan

1054
×

Butur Kabupaten Organik,  Menuju Pembangunan Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini

tegas.co., BUTUR, SULTRA – Kabupaten Organik adalah penghasil Pangan Organik. Pangan organik sendiri dihasilkan dari sebuah cara bertani  atau sistim bertani yang tidak menggunakan pupuk anorganik. Pupuk anorganik ini adalah pupuk kimia seperti pupuk urea, TSP dan lainya. Demikian di jelaskan Ir. Yusuf Kadis Pertanian Kabupaten Buton Utara (Butur).

Aplikasi tegasco
DOWNLOAD DISINI APLIKASI tegasco,gratis (Klik saja gambar tegasco

Ia mengakui, pupuk anorganik ini cukup manjur. Ia mencontohkan seperti minum bodreks pada saat lagi sakit kepala dan sakitnya lansung hilang. Sama halnya menggunakan pupuk anorganik ini beberapa saat setelah menggunakannya hasilnya lansung kelihatan dan produksi bisa berlipat lipat.

Namun kenapa Kabupaten Buton Utara menerapkan pertanian organik ini, alasannya karena trend ke depan bukan lagi green economy, tapi blue economy. Bukan sekedar pembangunan yang ramah lingkungan. Tapi pembangunan zero waste. Pembangunan tanpa limbah. Limbah produksi yang lain bisa menjadi input pada produksi lainnya.

“Di Buton Utara kita punya kearifan lokal, budaya kita sejak dulu secara turun temurun sudah terbiasa bertani ladang tanpa pupuk, apalagi pupuk kimia. Orang tua kita dulu tidak tau pupuk kimia, kearifan lokal ini ketemu dengan trend blue economy sekarang,”katanya.

Lanjut Yusuf, pupuk organik ini lebih ekonomis dibanding harga pupuk anorganik, bahkan bisa kita olah sendiri, hasilnyapun sehat dan aman dikonsumsi.

“Lah, dari pada beli pupuk kimia mahal  kan, lebih baik tampung saja kotoran sapi, diolah jadi pupuk kandang atau sampah kita bikin jadi pupuk, murah kan. Berikan ke padi, jagung, semangka atau tanaman apa saja aman. Tanah aman hasilnya pun sehat dan aman dikonsumsi,”urai Yusuf.

REPORTER: MIRDAT

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos