Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaPilkada SerentakSultra

Tim Pemenangan Asrun-Hugua Bakal ke Bawaslu Pusat

824
×

Tim Pemenangan Asrun-Hugua Bakal ke Bawaslu Pusat

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat guna mengkoordinasikan permintaan agar istri calon gubernur Sultra, Asrun yang tersangkut masalah hukum diizinkan untuk membantu suaminya melakukan sosialisasi dan kampenye.

Hal ini dilakukan karena adanya surat dari Bawaslu Provinsi yang melarang istri Calon Gubernur Sultra, Asrun dengan alasan aktif sebagai ASN.

“Besar harapan kami dan ibu Asrun ingin menyapa masyarakat Sulawesi Tenggara, karena magnet terhadap solidaritas dan penyampaian dari lubuk hati yang dalam atas perjuangan-perjuangan memenangkan Asrun-Hugua. ibu Asrun yang sangat layak untuk menyampaikan itu,”ucap ketua tim pemenangan pasangan Asrun-Hugua, H. Abdurrahman Shaleh saat acara konferensi pers di Kendari, Selasa (13/3/2018).

Meski demikian, kata Abdurrahman, pihaknya menghargai proses aturan yang ada. namun jika masyarakat menginginkan seseorang tampil dan yang bersangkutan sudah siap hanya karena aturan sehingga tidak dapat diizinkan.

“Ini yang akan kami tembuskan kembali ke Bawaslu pusat dengan keputusan yang sudah disampaikan Bawaslu provinsi, karena kami tetap mengikuti dan patuh terhadap aturan yang ada,”katanya.

Politisi Partai Amanat Nasional ini, juga berencana akan berkonsultasi ke Bawaslu pusat untuk memastikan, sebab tidak menutup kemungkinan dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada ada perbedaan keputasan.

“Tidak menutup kemungkinan, untuk itu kami akan pertanyakan, jangan sampai diluar sana berbeda dengan keputusan disini, karena banyak persoalan-persoalan yang terjadi, baik tingkat kabupaten kota maupun provinsi,”ujar Ketua DPRD Sultra itu.

Kepastian tersebut lanjutnya, agar keputusan yang telah diambil untuk melarang istri pasangan calon gubernur untuk berkampanye mutlak, dan berlaku untuk seluruh istri pasangan calon di belahan nusantara ini.

“Kami sebenarnya sedih dengan keputusan Bawaslu Provinsi yang melarang istri pak Asrun selaku calon gubernur Sultra untuk ikut membantu suaminya, padahal kami sudah kompak, baik putranya istri pak Asrun dan lainnya,”tutupnya.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua di salah satu posko pemenangan pasangan Gebernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023.

T I M    

error: Jangan copy kerjamu bos