tegas.co., KENDARI, SULTRA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menenggah Atas (SMA) tahun ini, digelar serentak sejak Senin 9 April 2018 lalu. Salah satunya SMA Muhammadiyah Kota Kendari sukses dalam pelaksanaan UNBK tersebut.
Meskipun hanya menggukan 26 Komputer, dari 48 siswa yang mengikuti UNBK, namun pelaksanaan UNBK hinga hari terakhir tetap berjalan lancar.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kota Kendari G. Taslim mengungkapkan, di hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK semua berjalan normal, meskipun sempat terjadi kendala di hari ketiga, pelaksaan UNBK.
“Alhamdulilah hari ke empat pelaksaan UNBK tidak ada Kendala, semua berjalan lancar, yang ada kendala itu kemarin, kira-kira kurang tiga puluh menit mau berakhir ujian itu, lampu padam, tapi tidak berselang lama menyala kembali,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (12/04/2018).
Kendati sempat terjadi lampu padam pada hari ketiga, namun kata dia, itu tidak mengganggu siswa yang mengikuti proses pelaksanaan ujian.
“Tidak mengganggu, anak-anak juga cukup antusias, mereka juga menunggu sampai lampu menyala,”bebenya.
Untuk siswa yang mengikuti proses ujian pun tambah dia, cukup antusias hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK.
“Selama ujian ini, saya liat tidak ada kendala, anak-anakpun sangat antusias, mengikuti dengan baik, dengan jujur, tidak ada tekanan sehingga bisa berjalan lancar,”tambahnya.
Sementara itu, 48 siswa yang mengikuti UNBK tahun ini, kata dia dibagi menjadi dua sesi. “Total yang ikut keseluruhanya itu 48 orang, itu kita bagi dua sesi, kebetulan kita punya komputer itu hanya ada 26 komputer, jadi 26 itu masuk setiap sesi,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meski dengan keterbatasan Komputer pihaknya tidak menjadi kendala bagi siswa yang mengikuti pelaksanaan UNBK. ia mengharapkan kedepanya ada penambahan komputer dari pemerintah.”Harapan kita kepada pemerintah, supaya setiap sekolah itu diberikan tambahan komputer,”Harapnya.
Sementara itu, salah seorang siswa yang mengikuti UNBK, Faisal Ary Setiawan mengaku tidak ada kesulitan dalam menghadapi ujian, hanya saja di hari ketiga pelaksaan ujian ada kendala tehnis.
“Kendalanya, itu mungkin hanya kemarin, pas lampu padam, tapi kalau yang lain, saya rasa tidak ada,” Tandasnya.
REPORTER: O D E K
PUBLISHER: MAS’UD