tegas.co., BUTUR, SULTRA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan menolak tawaran investor tambang masuk di daerah yang di pimpinnya. Hal itu untuk menjaga kesinambungan kelestarian lingkungan jangka panjang.
Ia mengajak agar kelestarian lingkungan dijaga bersama. Meski dalam mengejar kesinambungan ekonomi tetapi kesinambungan lingkungan harus tetap terjamin. Regenerasi lingkungan dipikirkan sejak dini karena kedepan yang akan diperebutkan bukan hanya kekayaan tambang, tapi akan bergeser pada perebutan lahan pangan, krisis pangan, krisis energi, bahkan krisis air.
“Jangan hujan berapa jam saja, sudah banyak desa yang tenggelam akibat banjir, pada hal saya belum terima tambang nah bagaimana kalau kita terima tambang, potensi kerusakan lingkungan saya tidak bisa bayangkan,kekayaan daerah ini akan dikeruk, “terangnya.
Dirinya mengakui tanpa investor asing yang masuk di daerah akan berdampak minimnya PAD juga akan berimbas pada kecilnya anggaran APBD.
,”APBD paling kecil adalah Buton Utara beda dengan daerah tambang APBD nya besar tapi lingkungannya rusak. Bayangkan daerah-daerah tambang membutuhkan anggaran besar untuk merefitalisasi lingkungannya dan hujan sedikit banjirnya luar biasa, “ungkapnya.
Untuk kesinambungan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ia lebih mengandalkan sektor pertanian, tertenakan, perikanan dan pontensi sektor-sektor lainya yang dimiliki Buton Utara.
“Daerah kita lahanya masih sangat luas, setiap saya berkunjung kedesa-desa saya tekankan jaga potensi lahan demi masa depan generasi Butur, “katanya.
REPORTER: MIRDAT
PUBLISHER: MAS’UD