tegas.co., KENDARI, SULTRA – Jembatan teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinanti khalayak kian panjang dalam realisasi pembangunannya. Pasalnya, pada pembahasan perubahan RAPBD 2018, Jumat (21/9/2018) malam, anggaran pembangunan jembatan tersebut ditiadakan.
Upaya untuk memasukkan pada perencanaan kegiatan akhir tahun ini menjadi perdebatan alot pada rapat malam itu.
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh yang memimpin rapat pembahasan itu, meminta agar TAPD Pemprov Sultra memberikan alasan logis, sehingga anggaran pembangunan jembatan teluk itu ditiadakan.
“Ini kalau tidak dianggarkan maka pembangunannya akan terhenti,”ucap Abdurrahman saat rapat pembahasan RAPBD 2018 Pemprov Sultra.
Informasi yang dihimpun tegas.co, anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan jembatan teluk Kendari sekitar Rp. 6 Millyar.
Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan pelabuhan TNI AL sebagai pengganti dari area pembangunan jembatan Bahteramas itu.
Hal ini sebelumnya sudah melewati beberapa pembahasan, namun di perubahan RAPBD 2018 kembali tidak terakomodir.
Belum ada alasan logis yang disampaikan TPAD Pemprov Sultra, namun rapat kembali diskors karena waktu telah menunjukkan pukul 23.30 wita malam.
Rencananya, rapat pembahasan perubahan RAPBD Pemprov Sultra 2018 kembali dilanjutkan pada Minggu (23/9/2018) malam.
T I M