Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaTegas.co Nusantara

Berbagi Informasi Perlindungan Sosial, Delegasi Nigeria Kunjungi Dinsos

828
×

Berbagi Informasi Perlindungan Sosial, Delegasi Nigeria Kunjungi Dinsos

Sebarkan artikel ini
Berbagi Informasi Perlindungan Sosial, Delegasi Nigeria Kunjungi Dinsos
Dinsos DKI Jakarta mendapat kunjungan dari Delegasi Nigeria. FOTO: MIFTAHUL HUDA FOR TEGAS.CO

tegas.co., JAKARTA – Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mendapat kunjungan dari Delegasi Nigeria dalam rangka berbagi informasi mengenai perlindungan sosial. Sebelumnya, delegasi tersebut telah mengunjungi beberapa instansi pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial untuk bertukar informasi.

Delegasi Nigeria, Mr. Adam Ibraheem Salisu, Assistent Project Accountant menyampaikan, pihaknya sengaja datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana perlindungan sosial, khususnya mengenai bantuan Program Keluarga Harapan.

“Saya senang belajar di sini. Kedua negara ini, Indonesia dan Nigeria memiliki banyak kesamaan. Populasi yang sama banyak, ekonomi yang sedang berkembang, dan populasi muslim terbanyak,” ujar Adam Ibraheem Salisu.

Untuk itu, pihaknya sengaja datang karena ingin mengetahui bagaimana pemerintah Indonesia mengelola bantuan Program Keluarga Harapan di tengah masyarakat yang mayoritas muslim.

“Kami ingin belajar di sini dan berbagi pengalaman-pengalaman, bertukar ide, serta tantangan dalam pengelolaan bantuan tunai bersyarat di Indonesia ini,” kata Adam Ibraheem Salisu.

Selain itu, kunjungan ini menjadi pembuka hubungan antara Nigeria dengan Indonesia. Pihaknya juga mendapat hal menarik tentang bantuan non tunai. Baginya, ini menjadi hal baru. Pihaknya akan membawa pulang ide tersebut dan akan menerapkannya di Nigeria.

Sementara Sekretaris Dinas Sosial DKI Jakarta, Mariana mengatakan, tingkat kemiskinan di DKI Jakarta saat ini mencapai 3,78 persen. Namun lima tahun ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen akan menurunkan angka kemiskinan itu hingga 1 persen menjadi 2,78 persen.

“Itu menjadi tantangan kami. Perlu ada program-program yang tepat sasaran agar angka kemiskinan itu dapat turun hingga 1 persen. Selama ini, program yang akan ikut andil menurunkan angka kemiskinan itu antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Beras Sejahtera (Rastra),” ungkap Mariana.

Ia juga berharap, informasi yang diberikan ini mampu memberikan manfaat untuk kesejahteraan sosial bagi masyarakat Nigeria. Mereka dapat belajar dari pengalaman-pengalaman yang dialami selama ini dalam pengelolaan bantuan-bantuan yang ada di Indonesia.

PULISHER: SALAMUN SOFIAN