Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaHukum

Naas, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya

865
×

Naas, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya

Sebarkan artikel ini
Naas, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya
Tampak rumah kos tempat korban tinggal dipasangi garis polisi. FOTO: TIM

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Seorang wanita ditemukan meninggaldi kamar kosnya di Jalan Y. Wayong tempatnya Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/11/2018).

Korban diketahui bernama Sarniaty Rante Lembang ditemukan pertama kali oleh tetangga kosnya Nita (25), Dayan Ikhsanuddin (31) dan Rachmat Ashadi (37).

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt dalam rilisnya mengungkapkan kronologis kejadian berawal saat saksi bernama Nita curiga karena tidak mendengar suara korban sejak malam hari setelah dirinya pulang dari kantor.

“Karena penasaran akhirnya Nita memanggil Dayan Ikhsanuddin dan Rachmat Ashadi untuk mengecek keadaan korban di dalam kamarnya,” ungkap Harry, Sabtu (17/11/2018).

Setelah melihat melalui fentilasi dan mengetahui televisi dalam keadaan hidup, Dayan dan Rahmad mencongkel jendela supaya masuk ke kamar korban. Saat ketiganya masuk ke kamar, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi dalam kondisi tergeletak dengan posisi kepala di pintu dan kaki di pinggir closed.

“Setelah itu korban diangkat dari kamar mandi ke atas tempat tidur, dan mereka mendatangi Kantor Polsek Mandonga untuk melaporkan terkait kejadian tersebut,” lanjut Harry.

Selanjutnya sekitar pukul 11.00 Wita, jajaran SPKT Polsek Mandonga bersama Reskrim Intel mendatangi lokasi kejadian dan langsung mengamankan TKP serta berkoordinasi dengan RS Bhayangkara untuk mengefakuasi jenazah.

Sekitar pukul 11.35 Wita petugas RS. Bhayangkara bersama mobil Ambulance tiba di TKP dan langsung mengefakuasi jenazah untuk dilakukan pemeriksaan (visum et repertum).

Kemudian sekitar pukul 11.50 Wita petugas Rumah Sakit melakukan visum luar, karena permintan dan hasil koordinasi dengan keluarga korban tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi sebab mereka tahu korban telah mengidap penyakit Asma sejak lama.

TIM

error: Jangan copy kerjamu bos