tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Puluhan pemuda dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kepulauan Buton, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi aamai yang bertemakan “NKRI Harga Mati Kepton Harga Mati”, Kamis (8/11/2018).
Mursid Sikancil selaku korlap aksi dari Formasi Kepton mengungkapkan, aksi solidaritas dan damai ini menggunakan mimbar bebas dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November mendatang.
Dan mengangkat dua tema NKRI Harga Mati dan Kepton Harga Mati, dikarenakan seperti yang kita rasakan bahwa persoalan di negeri ini, karena maraknya isu hoax dan sistem pemerintahan yang tidak teratur merupakan pemicu perpecahan budaya.
“Dan untuk Kepton kami tidak butuh janji, kami butuh bukti untuk diupayakan dan harus dipaksakan bahwa morotorium itu harus dicabut demi pemekaran provinsi Kepton,”teriak Mursid Sikancil saat aksi berlangsung.
Ia menambahkan, tidak sebatas janji manis saat para caleg dan pemimpin melakukan kampanye selama ini.
Selain itu, Mursid Sikancil berjanji akan ada aksi lanjutan yang akan mendesak pemekaran Kepton dan membahas Bangsa ini.
“Dengan adanya aksi ini semoga Kepton segera dimekarkan dan tidak akan ada lagi isu hoax serta sistem pemerintahan yang tidak teratur,”tutupnya.
Aksi yang dimulai sejak pagi ini akan berakhir hingga sore. Pada aksi itu juga digelar pengumpulan tanda tangan oleh mahasiswa yang meminta percepatan pemekaran wilayah kepulauan Buton
REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: MAS’UD