Satlantas Gelar Millenial Road Safety Festival Bersama Baubau Beat Club

Satlantas Gelar Millenial Road Safety Festival Bersama Baubau Beat Club
Suasana pelaksanaan Millenial Road Safety Festival di Kota Baubau FOTO: LITA

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Komunitas motor Baubau Beat Club bekerja sama dengan Sat Lantas Polres setempat menggelar Road Safety Festival Sabtu Malam (20/1/19) di Pelataran pantai Kamali, Kelurahan Wale di kota itu.

Sebagai penyelenggara acara, Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Lemasna Pramudya S.i.k mengungkapkan, Satuan polisi lalu lintas Polres Baubau dalam mewujudkan Indonesia Gemilang  mengadakan kegiatan Milenial Road Safety Festival.

Iklan KPU Sultra

Kegiatan ini sebagai upaya kita mendukung serta meminimalisir dan cegah agar tidak ada lagi korban akibat lakalantas.

Dikatakan, bahwa karena setiap saat ada puluhan bahkan ratusan orang menjadi korban dari lalu lintas dan tidak hanya disebabkan oleh kendaraannya saja, biasa juga akibat dari human error atau perasaan yang menyebabkan kita kehilangan kontrol  saat sedang  berkendara.

Olehnya itu, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dua juta relawan lalulintas yang menjadi relawan polri menuju kota gemilang untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan terutama pengendara motor.

Kegiatan malam ini juga diisi oleh Lomba Safety Riding (Cara berkendara yang Aman serta patuh dengan aturan lalu lintas menggunakan Helm dan surat-surat kendaraan lengkap), Slow Res, Lomba Penilaian Kontes Motor dengan Kategori  Modifikasi Standar, Modifikasi Semi Motor Tour dan Modifikasi Motor Custom.

“Pemenangnya akan mendapatkan piagam penghargaan dengan hadiah menarik,”tutur AKP Lemasna Pramudya kepada peserta yang disertai tepuk tangan meriah.

AKP Lemasna Pramudya menambahkan, untuk peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Sulawesi Tenggara tapi juga dari Sulawesi Selatan (Makassar dan Tolili).

Kapolres Baubau Akbp Hadi Winarno yang dikonfirmasi mengungkapkan, anatomi kecelakaan di Indonesia pada 2018 mencapai 60% yang didominasi anak di bawah umur alias 17 tahun ke bawah.

Hal itu juga terjadi di kota Baubau, dimana banyak pelanggaran dilakukan oleh anak di bawah umur.

“Lakalantas merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia termasuk di Baubau,”katanya.

Hal ini bukan hanya menjadi perhatian di Indonesia saja tapi juga oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang meminta agar menekan angka kematian yang terjadi akibat kecelakaan Lalu lintas ini.

“Ini perlu menjadi perhatian kita semua dalam menciptakan keselamatan saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. Setiap harinya, banyak korban kecelakaan terjadi, namun satu dua hari kita sudah bisa melupakan. Berbeda dengan kasus pembunuhan sampai bertahun-tahun kita masih ingat. Hal ini dan pola pikir seperti ini yang perlu diubah karena Lakalantas atau kematian akibat Lalu lintas itu lebih fatal daripada pembunuhan,”tambahnya.

Diharapkan, pihak kepolisian polres Baubau mengajak masyarakat yang hadir dan ikut dalam kegiatan malam ini agar menekan kecelakaan Lalu lintas, Fatalitas, dan korban meninggal dunia dalam Lalu lintas.

Kedepannya akan terus kita adakan dan kemas kegiatan dan upaya Road Safety Festival ini sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya Keselamatan saat berkendara.

Millenial Road Safety Festival

PENULIS JELITA SRI RAHAYU

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar