Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka UtaraSultra

Gempabumi Tektonik M=3.0 Guncang Tolala Kolut, Sultra, Tidak Berpotensi Tsunami

1711
×

Gempabumi Tektonik M=3.0 Guncang Tolala Kolut, Sultra, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini
Gempabumi Tektonik M=3.0 Guncang Tolala Kolut, Sultra, Tidak Berpotensi Tsunami
FOTO UDARA KABUPATEN KOLAKA UTARA

tegas.co., KOLUT, SULTRA –  Rabu, 16 Januari 2019, sekitar pukul 06.30.8.9 WITA di sebelah barat laut Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.93 LS dan 121,06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63.1 KM arah barat laut Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.

Episenter gempabumi susulan pada jam 10.39.24.7 WITA terletak pada koordinat 3.06 LS dan 121,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49.4 km arah barat laut Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, pada kedalaman 10 km dengan kekuatan M=3.5.

Dengan memperhatikan lokasi kedua episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah laut di sebelah barat laut Kabupaten Kolaka Utara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar dengan arah pergerakan mengiri (strike slip fault-sinistral).

Guncangan gempabumi pertama ini dilaporkan dirasakan di daerah Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, dalam skala intensitas II MMI dan gempabumi susulannya III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 14.30 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”tulis Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia,S.Si.

MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos