tegas.co., KENDARI, SULTRA – Salah satu film yang ditampilkan dalam kegiatan Teriak Lewat Karya Film, Jumat 19 April 2019 di Suntea Coffe Kendari, dengan judul “Isyarat Bukit Anggoeya“. Film yang digarap oleh 2 sineas Kendari masing-masing Asdar Yusuf dan Suwarjono mampu mengundang simpatik banyak penonton.
Film yang mengisahkan perjuangan para pengajar di SLB Kusuma Bangsa Kendari yang dengan tulus dan ikhlas dalam memberikan pendidikan kepada murid-murid yang Abnormal atau berkebutuhan khusus.
Demikian pula dalam film ini mengisahkan perjuangan para murid meski dengan kondisi fisik yang tidak normal, namun tetap giat dan ingin mendapatkan ilmu pendidikan layaknya murid di sekolah umum lainnya.
Menurut Asdar Yusuf yang lebih mengutarakan bagaimana tim film menyesuikan kondisi para talent dalam film ini yang butuh kesabaran dan adaptasi.
Sebab sebagian besar talent dalam film ini bukan seperti talent dalam film-film normal lainnya.
Sementara itu Suwarjono yang juga terlibat dalam pembuatan film ini mengungkapkan, melalui film ini timnya berharap semua penonton menyadari bahwa kondisi SLB seperti ini memang nyata ada di Kota Kendari, dan semangat baik pendidik maupun terdidik patut dijadikan contoh bagaimana pendidikan itu penting.
Yais salah satu pengelola SLB Kusuma Bangsa Kendari yang juga hadir sebagai pembicara pada sesi sharing session mengungkapkan, pihaknya hanya terus berikhtiar dalam setiap kerja dan langkah membangun dan mengembangkan SLB ini.
Yais juga berterima kasih kepada pihak yang sudah tergugah melalui film ini dan mau membantu pengembangan SLB.
Sejumlah penonton film ini langsung mengutarakan sinpatik mereka, dan beberapa memberikan masukan agar film ini terus dikumandangkan agar semua pihak sadar bahwa masih ada semangat sudara-saudara kita dalam pendidikan yang masih butuh uluran tangan.
T I M
Komentar