Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe KepulauanPilkada SerentakSultra

Survei JSN: Amrullah Raih Elektabilitas Tertinggi untuk Pilkada Konkep

1431
×

Survei JSN: Amrullah Raih Elektabilitas Tertinggi untuk Pilkada Konkep

Sebarkan artikel ini
Survei JSN: Amrullah Raih Elektabilitas Tertinggi untuk Pilkada Konkep
Amrullah.

Jaringan Suara Nusantara (JSN) merilis hasil survei tentang elektabilitas Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (12/9/2019). Hasilnya, petahana Amrullah masih menjadi figure dengan tingkat keterpilihan tertinggi.

Direktur Eksekutif JSN Lery Iskandar Syamsu menyebutkan, dalam survei yang digelar Agustus hingga awal September 2019, JSN mengukur elektabilitas delapan tokoh politik yang berpotensi maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020n Konkep.

Dari delapan tokoh politik Amrullah memiliki elektabilitas 38,33 persen. Disusul Abdul Halim 9,79 persen.

Halim mengungguli wakil bupati petahan Konkep, Andi Muh Lutfi yang hanya memiliki eletabilitas 5,94 persen. Selanjutnya Muh Farid 5,83 persen, Musdar 3,44 persen, Untung Taslim 1,88 persen, Abdul Rahman 1,35 persen, Jaswan 0,83 persen.

“Ada 32,60 persen yang belum menentukan pilihan. Data elektabilitas ini masih bisa berubah, mengingat pelaksanaan Pilkada masih lama,” ujar Lery.

Menurut dia, indikator tingginya elektabilitas Amrullah dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang puas dengan kinerja Pemkab Konkep.

Lery menyebut, sebanyak 58,54 persen masyarakat Konkep puas terhadap kinerja Amrullah dan Andi Muh Lutfi. Sedangkan 24,79 persen tidak puas, dan 16,67 persen belum menjawab.

“Yang puas banyak, yang menginginkan kembali juga banyak. Data kami 39,06 persen masyarakat    ingin Amrullah kembali menjadi Bupati Konkep Periode 2020-2025, sementara hanya 11,46 persen tidak menginginkan kembali dan 49,17 persen tidak tau atau tidak menjawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lery mengatakan, survei JSN melibatkan responden yang tersebar di semua desa. Tekhnik wawancara secara langsung dengan mendatangi responden terpilih. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, engan margin error 3,5 persen.