Pemeriksaan Kesehatan di Koarmada II Makin Ketat, Cegah Penularan Covid-19

Pemeriksaan kesehatan dengan penyemprotan disinfektan di jajaran Koarmada II dalam rangka pencegahan dini Covid 19. (FOTO : IST)

Semakin meratanya penyebaran di Indonesia bahkan di dunia. Panglima Koarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto, hari ini (24/3) kembali turun ke lapangan untuk memastikan tindakan pemeriksaan kesehatan di penjagaan utama DBAL (Daerah Basis Angkatan Laut) dipatuhi dan dilaksanakan sungguh-sungguh oleh seluruh anggota.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, bahkan, Laksda Heru sendiri nampak mengikuti prosedur pemeriksaan.

Iklan KPU Sultra

Menurut orang nomor satu di Koarmada II ini, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan merupakan sebagian dari upaya pencegahan dini penyebaran Covid-19 dilingkungan Koarmada II.

“Sesuai perintah Panglima TNI dan Kasal, kita sudah memberlakukan Work from Home dengan sistem dibagi dua gelombang. Masing-masing gelombang dilaksanakan selama 14 hari.”

“Selama masa pencegahan virus corona ini akses masuk bagi mitra TNI AL akan dibatasi,” terang Laksda Heru usai melaksanakan pemeriksaan.

Heru lantas menambahkan, meski WfH telah berlaku namun aktivitas di Koarmada II tetap berjalan normal.

“Para prajurit dan PNS bekerja secara online dan tetap siap bilamana sewaktu-waktu dipanggil ke kantor karena ada kepentingan mendesak. Sedangkan yang berada di kantor, tetap bekerja normal dengan memperhatikan himbauan pemerintah yakni menjaga Physical Distancing dengan jarak minimal 1-2 meter, rajin cuci tangan dengan air dan sabun atau antiseptik, juga etika saat batuk maupun bersin,” terang Heru.

Heru berharap jika seluruh perintah dilaksanakan dengan baik atas kesadaran sendiri serta rasa ikhlas, niscaya para prajurit dapat terhindar dari Covid-19. “Karenanya himbauan tersebut juga harus diikuti dengan pola hidup sehat. Jangan lupa keluarga dirumah juga diberitahu agar jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak,” pungkas Heru.

Teknis pemeriksaan dilakukan dengan cara, seluruh prajurit dan PNS yang mengendarai kendaraan roda empat dan roda dua lebih dulu diperiksa suhu tubuhnya. Setelah itu mereka wajib turun dari kendaraan, karena kendaraan dan pengemudi serta penumpang akan disemprot dengan disinfektan. Prosedur ini juga berlaku bagi prajurit yang berjalan kaki melewati Pos Candi.

Apabila dalam pemeriksaan ditemukan personel yang suhu tubuhnya diatas normal, akan segera dibawa ke posko Covid-19 di Rumkital dr. Idris P. Siregar guna pemeriksaan lebih lanjut.

TIM REDAKSI