TEGAS.CO – KONAWE SELATAN – Jalan Provinsi yang rusak parah di Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi bahan perbincangan masyarakat setempat akhir-akhir ini.
Berbagai macam pernyataan dari berbagai elemen masyarakat disampaikan. Mereka mempertanyakan perhatian dan tanggungjawab pihak Pemerintah Provinsi dalam hal perbaikan jalan tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel, Irham Kalenggo yang dikonfirmasi wartawan rupanya sudah mendengar langsung keluhan masyarakat. Bahkan telah menyaksikan langsung kondisi kerusakan jalan tersebut .
“Saya sudah lihat sendiri kondisi jalannya, saat berkunjung ke rumah duka keluarga saat itu. Namun saat itu belum ditanami pohon pisang,” jelasnya. Selasa, 7/4/2020.
Irham Kalenggo menjelaskan, rusaknya jalan di ruas Kecamatan Landono disebabkan oleh intensitas arus lalu lintas kendaraan antar Provinsi dari Makassar ke Kendari dengan kapasitas muatan 20 ton. Kendaraan tersebut tidak melewati lagi jalur Konawe – Kota Kendari, karena jembatan penghubung di Kecamatan Sampara masih dalam proses pekerjaan.
Perbaikan jalan di Landono, kata Irham, bukan kewenangan Pemerintah Daerah Konsel, sebab statusnya adalah jalan Provinsi dan menjadi kewenangan Pemprov Sultra. Sebagai perpanjangan tangan rakyat Konsel, sambung dia, pihaknya saat ini sedang mencari waktu yang tepat untuk melakukan komunikasi dan koordinasi kepada Pemprov Sultra seperti apa solusi terbaik yang akan dilakukan.
“Kita tahu saat ini kita sedang dilanda musibah Covid-19, bahkan soal anggaran yang sudah ada peruntukannya banyak dialihkan untuk virus ini, ini sangat serius kita tangani kerena mengancam jiwa. Akan tetapi tetap akan kami lakukan koordinasi dan komunikasi seperti apa solusinya,” imbuhnya.
Ketua DPRD Konsel dua periode ini berharap, melihat kondisi saat ini masyarakat bisa sedikit tenang. Karena saat ini, baik pemprov maupun pemkab lagi konsentrasi pada penanganan virus.
“Sama-sama penting, baik virus maupun jalan, pemprov tetap bekerja, demikian pemkab, muda-mudahan segera ada solusinya. Kita harap masyarakat bisa sedikit tenang, musibah yang melanda negeri kita bahkan dunia ini tidak main-main, tapi yang pasti, kami akan lakukan langkah-langkah sesuai wilayah kewenangan kami mencarikan solusi di pemprov bagaimana perbaikan jalan provinsi yang rusak itu untuk segera dilakukan langkah-langkah perbaikan,” pungkasnya.
MAHIDIN