TEGAS.CO., KENDARI – Maraknya aksinya pemblokiran jalan yang dilakukan sejumlah elemen yang ada di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait jalan Provinsi di ruas Raha – Lakapera mendapat respons dari wakil rakyat di DPRD Sultra La Ode Tariala
Saat ditemui La Ode Tariala mengaku sudah mendapat informasi dari dan aspirasi warga terkait pemblokiran jalan Raha – Lakapera khususnya di Desa Laiba Kecamatan Parigi.
“Terkait jalan rusak di ruas Raha – Lakapera yang saat ini di blokir oleh warga setempat sudah ada program untuk pengaspalannya di tahun ini. Hanya saja karena situasi Covid-19 agak tertunda”ujarnya kepada media ini saat ditenui di kantor DPRD Sultra, Selasa, (23/6/2020).
Anggota DPRD dari Dapil Muna-Muna Barat dan Butur itu meminta Terkait hal ituMenanggapi hal itu Anggota DPRD Sultra Dapil Sultra III Muna, Mubar dan Butur La Ode Tariala mengatakan meminta masyarakat untuk sedikit bersabar.
Hal tersebut dikarenakan angaran pengerjaan jalan Raha – Lakapera yang sebelumnya sudah di anggarkan sempat terpotong oleh Covid 19 namun setelah melakukan komunikasi dengan Pemprov Sultra maka angaran tersebut di kembalikan.
“Kemarin angaran yang Rp 8 Milyar lebih itu terpotong untuk penanganan Covid-19, dansetelah dikomunikasikan sama Gubernur sama Sekda, dan OPD terkait, Kita sampaikan bahwa ini menjadi kepentingan masyarakat yang tidak bisa kita hilangkan. Alhamdulilah dananya dikembalikan untuk anggaran pembangunan jalan,”jelasnya.
Politisi NasDem itu menambahkan, sejauh ini DPRD Masih menunggu data base Jalan Provinsi Raha Lakapera yang belum terselesaikan di tahun 2020 ini.
“Persoalan sisanya sampe hari ini kita masih minta data base jalan provinsi yang belum di selesaikan tahun 2020 ini, tapi Insya Allah 2021 kita akan perjuangan kan betul, karena kalau kita angarakan di Perubahan ini tidak akan maksimal, dan Gubernur berjanji di tahun 2022 semua jalan Provinsi akan di selesaikan sebelum akhir tahun ini, “katanya.
Lebih lanjut anggota Komisi III DPRD Sultra ini berjanji akan terus ikut mengawal dan memperjuangkan Jalan Provisi Raha Lakapera, termasuk Jalan Provinsi yang ada di Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe dan yang ada di Buton Utara.
“Harga mati bagi saya selaku wakil rakyat untuk memperjuangkannya dan diwujudkan agar jalan tersebut,”katanya dengan janji.
Olehnya itu ia menghimbau kepada seluruh elemen yang menyampaikan aksi, agar tidak berlarut larut melakukan pemblokiran jalan agar tidak mengangu aktivitas masyarakat.
“Saya harap masyarakat berpikir positif, karena sekarang tidak ada yang bisa kita lakukan, APBD sudah lewat, perubahan juga kita kena dan Covid yah kita akan berjuang 2021,”tutupnya
ODEK