Kemenhub: Pembangunan Dermaga Ferry di Wakatobi Tuntas 2021

Kepala dinas Perhubungan Wakatobi Drs Hariadin mendampingi pihak Kemenhub, belum lama ini, di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

TEGAS.CO,. WAKATOBI – Direktur Transportasi Sungai, danau dan penyebrangan darat Ditjen Kementerian Perhubungan Marwanto Heru Santoso, mengatakan pembangunan dermaga ferry di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal tuntas bersamaan dengan armadanya.

“Sejak 2001 armada (kapal) ferry sementara dalam proses pembuatan dan memiliki kapasitas yang cukup besar,” ucap Marwoto Heru Santoso, saat berkunjung di Wakatobi, Rabu (9/9/2020).

Iklan KPU Sultra

Menurut Marwoto Heru Santoso, pembangunan dermaga dermaga ferry di tiga pulau di Wakatobi (Kaledupa, Tomia dan Binongko) akan tuntas dikerjakan tahun 2021 mendatang.

“Kapal yang dikerjakan untuk melayani rute antar pulau di Wakatobi dengan kapasitas 500 ton. Bisa mengangkut 20 unit kenderaan roda empat maupun roda dua. Serta dapat memuat 200 penumpang,” tuturnya.

Dengan begitu, lanjut dia, Wakatobi bisa sejajar dengan sejumlah daerah-daerah lainnya di Indonesia, yang memiliki konektifitas transportasi laut yang memadai.

“Tahun 2021 dermaga fery di Kabupaten Wakatobi akan kelihatan megah. Kami akan mengajak pimpinan untuk melihat langsung pembangunan dermaga di Wakatobi ini bahwa sudah sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Pembangunan sejumlah dermaga fery di Wakatobi lanjut Marwoto, merupakan hasil pemetaan Kemenhub. Dimana masih banyak pulau-pulau kecil terluar yang belum terkoneksi baik itu ke pulau pusat pemerintahan maupun antar pulau lainnya.

“Ini bagian dari program Kemenhub dalam rangkai merangkai pulau-pulau kecil terluar. Kami berharap masyarakat bisa bersama-sama mengawal program ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wakatobi,” harapnya.

Kepala Berhubungan Kabupaten Wakatobi Drs Hariadin mengatakan pembangunan dermaga ferry di pulau Kaledupa tahun ini dalam tahap pekerjaan fasilitas penunjang seperti gedung terminal, kantor dan penataan area parkir. Sedangkan di pulau Tomia dan Binongko pekerjaan dalam tahap pemancangan dan pengecoran badan dermaga.

“Kalau tidak ada halangan, tahun 2021 dermaga ferry di tiga pulau ini sudah bisa beroperasi. Seperti halnya yang telah direncanakan oleh pihak Kementerian perhubungan,” katanya.

Reporter : RUSDIN

Editor : YA