TEGAS.CO., JEPARA – MDMC (Muhammadiyah disaster management center) Jepara adalah lembaga yang pertama kali mengirimkan relawannya untuk membantu warga desa Dorang Nalumsari Jepara yang terdampak banjir.
Masih belum redanya banjir yang menerjang menjadikan relawan MDMC Jepara yang terdiri dari KOKAM, tapak suci, pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah , Pemuda Muhammadiyah dan pimpinan cabang Nalumsari, ponpes Asy Syifa dan ranting Muhammadiyah Dorang harus menginap di lokasi banjir.
Selasa (2/2/2020) MDMC Jepara bekerja sama dengan LLBHP (Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) Pimpin Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara untuk membuka dapur umum di desa Dorang untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Ketua MDMC Jepara Roy Alviantoro mengatakan “Melihat debit air tadi malam yang masih belum mereda, saya berkoordinasi dengan ibu Kusnitah ketua LLBHP untuk membuka dapur umum. Untuk sementara kami salurkan nasi bungkus dari dapur umum untuk warga yang terdampak”.
Ketua LLBHP Kusnitah langsung bergerak untuk membuka dapur umum setelah berkoordinasi dengan Roy Alviantoro, wanita yang juga guru SMK Muhammadiyah Keling ini mengatakan “Dari koordinasi ini kami bersama MDMC menggerakkan anggota LLHPB dan warga Aisyiyah terdekat serta IPM IMM dan tapak suci untuk bantu di Dapur Umum (DU) untuk melayani korban banjir. Semoga dapur ini bisa meringankan warga korban banjir”.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar