Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKolaka Timur

PT Sari Tingkatkan Efektivitas Pencegahan Karhutla

705
×

PT Sari Tingkatkan Efektivitas Pencegahan Karhutla

Sebarkan artikel ini
Beberapa petugas dari PT Asri tampak menyiapkan pencegahan karhutla

TEGAS.CO,. KOLAKA – PT Sari Asri Rezeki, perusahaan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka melakukan peningkatan antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menyiapkan petugas khusus, peralatan dan penampungan air saat musim kemarau tiba.

Gandar, Humas PT Sari yang ditemui pada Sabtu siang (10/04/2021), mengatakan bahwa peningkatan efektivitas pencegahan karthutla ini, menurutnya merupakan wujud komitmen sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menerapkan operasional perusahaan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).

“Kita telah melakukan persiapan baik petugas khusus, peralatan pemadaman serta penampungan air, supaya jika nantinya terjadi kebakaran hutan dan lahan, petugas tersebut akan segera memadamkan api sebelum membesar”, ungkapnya.

Selain melengkapi tim tanggap darurat yang berpengalaman, PT Asri juga menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), TNI, Polri dan Manggala Agni.

“Dalam pengendalian karhutla, tak dapat diatasi oleh satu instansi saja, tetapi sinergi dengan instansi terkait dan masyarakat supaya semua hal yang menyangkut karhutla dapat ditangani dengan baik”, harapnya.

Dikatakannya, upaya pencegahan karhutla juga dilakukan dengan dengan melibatkan masyarakat di sekitar perkebunan, sebab, saat ini PT. Asri telah merekrut petugas pemadam karhutla di desa – desa yang berada di sekitar perkebunan, agar dapat membantu penanganan karhutla.

Selain itu, demi menjamin ketersediaan air, perusahaan membangun embung, overflow, dan kantong air yang akan sangat berguna sebagai sumber air pemadaman pada saat terjadi kebakaran.

ASDAR LANTORO/YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos