Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaWakatobi

Satgas Covid-19 di Wakatobi Belum Terbentuk, Kapolres : Kalau Bisa Harus Ada

1409
×

Satgas Covid-19 di Wakatobi Belum Terbentuk, Kapolres : Kalau Bisa Harus Ada

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Polres Wakatobi bersama unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri.

TEGAS.CO., WAKATOBI – Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi mengharapkan adanya upaya bersama-sama dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 di masyarakat. Ia pun meminta Pemda untuk membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan COVID tingkat kabupaten.

“Kalau bisa saran kami pak asisten gugus tugas kabupaten harus ada sehingga masyarakat kalau meminta informasi tentang covid, maka akan mengkonfirmasi ke gugus tugas kabupaten,” ungkapnya dalam rapat koordinasi percepatan penanganan COVID-19, di aula Mapolres Wakatobi, Senin (12/7/2021).

Suharman Sanusi mengungkapkan, penanganan COVID-19 ditengah-tengah masyarakat perlu kerjasama dan kerja keras semua pihak. Penanganan COVID-19, ujarnya, harus terstruktur dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kebupaten.

“Kita harapkan akan ada satgas tugas kabupaten 2021 (SK Bupati) seperti tahun 2020 lalu. Apalagi ini terkait penanganan masyarakat sehingga terstruktur,” pintanya.

Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada jajarannya, Kapolsek dan juga Camat untuk membicarakan pembentukan posko dimasing-masing desa dan kelurahan. Hal itu penting karena desa dan kelurahan secara pasti tahu akan warganya.

“Minta tolong pak Kapolsek, pak camat besok undang para kepala desa dan lurah untuk membentuk posko PPKM mikro. Karena desa dan kelurahan bisa melakukan deteksi dini dengan warganya,” ungkapnya.

Jika sudah terbentuk posko, kata dia, nantinya akan memudahkan untuk melakukan langkah-langkah pengendalian dan penanganan. Sehingga ada keterkaitan informasi antar desa/kelurahan hingga kabupaten.

Kapolres dua bunga melati dipundaknya ini mengkiaskan susahnya penanganan COVID ditengah maayarakat, dengan mengibaratkan seseorang yang tidur tapi (hanya) pura-pura tidur. Sehingga akan susah membangunkan orang yang pura-pura tidur ketimbang tidur beneran.

“Nah, itu lah penanganan COVID di Wakatobi, sehingga sangat sulit kita bangunkan orang yang pura-pura tidur itu. Artinya bahwa siapa yang akan mengingatkan mereka yang pura-pura tidur itu kalau bukan dari kita,” tukasnya.

Rapat tersebut batal dihadiri Sekda Wakatobi. Kendati diwakili Asisten I Setda, Nursidiq. Nampak, Perwira penghubung (Pabung) TNI, Danpos AL, Satuan unit Polres Wakatobi, Yakni Kapolsek Wangi-Wangi dan Wangi-Wangi Selatan. Perwakilan OPD dan Camat pulau Wangi-Wangi.

Perlu ditahu, hingga saat ini belum terbentuk Satgas Covid-19 yang baru, pasca Bupati Arhawi menjabat. Sementara, saat ini Bupati Wakatobi Haliana melalui surat edarannya, telah menetapkan PPKM skala mikro. Dalam surat edaran itu, diminta para kepala desa dan lurah untuk segera membentuk posko PPKM mikro.

Reporter : RUSDIN

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos