Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Wakatobi

Masih Pandemi, Sekolah di Wakatobi Tetap Belajar Daring

1438
×

Masih Pandemi, Sekolah di Wakatobi Tetap Belajar Daring

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Wakatobi, Ali Wangi

TEGAS.CO.,WAKATOBI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) belum membolehkan tenaga pendidik sekolah melakukan belajar tatap muka.

Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Wakatobi, Ali Wangi mengatakan, pemerintah daerah belum bisa mengizinkan pihak sekolah untuk mengelar tatap muka disebabkan status daerah masih pandemi COVID-19.

“Untuk saat ini proses belajar mengajar di sekolah-sekolah baik ditingkat PAUD, SD dan SMP belum dimungkinkan sehingga untuk pembelajaran bagi siswa masih tetap melalui daring atau Belajar Jarak Jauh (BJJ),” katanya, Senin (26/7/2021).

Hal ini, ujar Ali Wangi, merupakan bentuk upaya Pemda dalam mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Hal ini juga mengacu pada Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Sulawesi Tenggara, umumnya.

“Selain status daerah masih zona orange, juga untuk Kabupaten Wakatobi saat ini masuk kategori PPKM level 3, sama dengan beberapa daerah lain cakupan Sultra,” jelas mantan Kepala Perizinan ini.

Kata dia, terkait Inmendagri tersebut dirinya telah memberitahu kan ke pihak kepala sekolah dan pengawas. Lebih lanjut lagi, pihaknya akan menunggu kebijakan pemerintah pusat serta perkembangan kasus pandemi di daerah.

Ia mengungkapkan, besar harapan Pemda melihat siswa siswi bisa masuk bersekolah aktif bertatap muka dengan para pendidiknya. Hanya saja, sambung dia, dengan pandemi saat ini dan kebijakan mengharuskan Pemda mengambil langkah untuk menimalisir penyebaran COVID-19 di masyarakat.

“Maunya kita begitu, sekolah-sekolah kembali aktif, hanya saja situasi pandemi membuat Pemda khususnya pihak kami untuk menunda sambil menunggu perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.

Reporter : RUSDIN

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos