TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat kerja (raker) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dan rencana kerja (renja) OPD tahun 2023.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga ST MM didampingi Wakil Bupati, Rasyid S.Sos M.Si Sekda, H Sjarif Sajang Kepala Bappeda, Sajudin Idris, dan dihadiri para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Sekdis, Kabid, serta para Kepala Seksi lingkup Pemkab Konsel. Bertempat di Auditorium lantai 3 Kantor Bupati setempat, Rabu (12/1/2022).
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengatakan rapat ini dilakukan untuk menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konsel.
“Ini penting dilakukan karena memiliki dampak yang sangat besar bagi kemaslahatan masyarakat serta memiliki dampak yang besar terhadap capaian visi dan misi Kabupaten Konsel,” ungkap Surunuddin.
Mantan Ketua DPRD Konsel ini menjelaskan, bahwa ada beberapa poin penting yang jadi fokus Pemkab Konsel. Pertama, pengembangan dan peningkatan SDM aparatur dan masyarakat, meningkatkan perekonomian pedesaan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Seperti peningkatan kualitas pelayanan administrasi, kesehatan dan kualitas pendidikan.
Olehnya itu, kata Surunuddin, inovasi harus dilakukan, dan dalam pelaksanaannya jangan jalan sendiri, harus kerja tim.
“Harus saling menghargai tupoksinya dan berkoordinasi. Program dikerjakan bisa maksimal jika dikerjakan secara bersama-sama,” jelasnya.
Bupati Konsel 2 periode ini kembali mengingatkan seluruh aparaturnya. Sebab, sambung dia, apa yang dikerjakan berdampak pada pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan waktu yang sangat singkat, lanjut Surunuddin, seluruh OPD harus bekerja keras. Menyusun strategi matang untuk menyukseskan target yang telah ditetapkan. Kemarin hari ini harus dijadikan momentum untuk mengupas tuntas permasalahan yang dihadapi. Harus sama-sama mencari solusinya, sehingga tahun anggaran selanjutnya roda pemerintahan berjalan sesuai yang diharapkan.
Seluruh aparatur di Konsel harus menguatkan pemahaman akan tugas dan fungsinya. Tidak ada alasan bagi ASN tidak mengerti akan tupoksinya.
“Aparatur yang tidak memenuhi syarat dan malas kita siapkan sanksi, begitupun sebaliknya jika rajin pasti ada reward. Masyarakat Konsel menaruh harapan pada pemerintahnya. Makanya pemerintah harus serius menangani setiap tugas yang diamanahkan,” tegasnya.
Surunuddin menambahkan, membangun suatu daerah tak bisa jalan ditempat, dan harus dibarengi dengan SDM yang mumpuni. SDM di pemerintahan diminta maksimal, sehingga dalam pelayanan jadi lebih baik.
“Kita ini pelayan masyarakat, baik itu dibidang administrasi, kesehatan, pendidikan, perkembangan perekonomian pedesaan. Untuk semua itu dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang baik,” tandasnya.
“Tata kelola pemerintahan yang baik menjadi kunci keberhasilan suatu daerah. Jika dijalankan tidak sesuai prosedur maka akan menghasilkan ketertinggalan. Perhatian kita bukan hanya pada SDM aparatur tapi juga SDM masyarakat. Kita harus melek digital, karena hampir semua hal sudah berbasis informasi teknologi,” tutupnya.
Laporan: MAHIDIN
Editor: YUSRIF