Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe

Pemda Konawe Mulai Kembangkan Peternak Burung Puyuh

870
×

Pemda Konawe Mulai Kembangkan Peternak Burung Puyuh

Sebarkan artikel ini
Pemda Konawe Mulai Kembangkan Peternak Burung Puyuh
Jumrin, Kepala Disnakeswan, Kab. Konawe

TEGAS.CO., KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) tertarik dengan pengembangan peternakan burung puyuh di Konawe.

Hal tersebut ingin di lakukan karena beternak burung puyuh memiliki prospek cukup bagus, selain itu, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) telah berkolaborasi dengan PT Pondok Puyuh Indonesia (PPI) dalam mengembangkan budi daya burung puyuh tersebut.

Kepala Disnakkeswan, Jumrin menerangkan telah mengembangkan potensi peternakan unggas tersebut, tepatnya di Desa Anggaloosi, Kecamatan Onembute. Peternakan ini pun sudah di lirik investor.

“Perusahaan asal Jawa Barat tertarik dengan potensi peternakan kita, mereka sudah melakukan pelatihan di Onembute, perusahaan itu juga siap membeli hasil telur peternak burung puyuh, kita akan menjadi pilot protect pengembangan burung puyuh di Sultra,” jelasnya.

Selain itu, pelatihan yang diberikan oleh perwakilan PT PPI di Desa Anggaloosi, terkait teknik pengeraman burung, perawatan, pemberian pakan, serta proses produksi telurnya.

“Bapak Bupati sangat mendukung kolaborasi dengan pihak swasta ini. Apalagi, pihak perusahaan juga mengajari teknik pembuatan pakannya. Termasuk, menyiapkan alat penetas burung puyuh yang nantinya dibudidayakan di Konawe,” ungkapnya.

Jumrin menambahkan, pengembangan ternak burung puyuh ini sangatlah menjanjikan, sebab pada usia 40 hari, sudah bisa menghasilkan telur, perawatannya pun cukup mudah dan tak butuh lahan luas.

“Kami akan terus memantau perkembangan budidaya burung puyuh ini seperti apa, kalau hasilnya bagus, kita akan kembangkan secara luas di Konawe,” tutupnya.

LAPORAN RICO

PUBLISHER: REDAKSI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos