TEGAS.CO., KENDARI – Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik lebaran yang menggunakan jalur transportasi laut, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan ASDP dan Pelni.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sultra Muhammad Rajulan menjelaskan, kerja sama pihaknya dengan ASDP dan Pelni guna menyiapkan sarana prasarana seperti kapal perintis menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksi bisa mencapai 40.000 orang.
Rajulan mengatakan, prediksi arus mudik pada transportasi laut akan melonjak bakal melonjak sekira tanggal 18 – 20 April 2023.
“Puncak arus mudik lebaran bakal terjadi pada H-14 sampai H-3 lebaran Idulfitri 1444 Hijriah atau lebih tepatnya pada hari pertama libur cuti lebaran,” kata Rajulan, Kamis (14/4/2023).
Dia menyebutkan, prediksi peningkatan pemudi jalur laut ada di beberapa pelabuhan di Sultra diantaranya pelabuhan Amolengu-Labuan, pelabuhan Torobulu-Tampo, dan pelabuhan Baubau-Waara.
Dengan prediksi lonjakan pemudik, Rajulan mengatakan, layanan arus mudik harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Oleh karena itu pihaknya bekerja sama KSOP, Kepolisian, TNI, dan pihak terkait mendirikan posko pengamanan lebaran di setiap pelabuhan penyeberangan.
“Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama arus mudik, kita akan buat posko,” kata Rajulan.
REDAKSI
Komentar