Dua Tewas dan Tiga Diamankan saat Sispam Operasi Praja Anoa di Kolut

Dua Tewas dan Tiga Diamankan saat Sispam Operasi Praja Anoa di Kolut
Dua Tewas dan Tiga Diamankan saat Sispam Operasi Praja Anoa di Kolut

TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Brigade Mobil (Brimob) dan Dalmas melepas tembakan gas air mata saat berhadapan dengan massa aksi. Tembakan gas air mata tersebut dilakukan karena tak dapat membendung massa aksi yang mulai anarkis.

Tak cuman menembakkan gas air mata, Pasukan Pemukul gerak cepat
Brimob bersama Pasukan Brimob yang mengendarai motor dengan senjata lengkap tak mampu menahan desakan massa aksi yang semakin brutal.

Iklan KPU Sultra

Demi keamanan, Pasukan Pemukul Gerak cepat mengambil langkah dengan melumpuhkan 2 orang massa aksi. Tiga orang yang diduga provokator ikut diamankan.

Massa yang tertembak langsung diangkut ke dalam mobil ambulance milik polisi untuk pertolongan awal.

Dua Tewas dan Tiga Diamankan saat Sispam Operasi Praja Anoa di Kolut
Dua Tewas dan Tiga Diamankan saat Sispam Operasi Praja Anoa di Kolut

Di lokasi kejadian, Kapolres Kolaka Utara (Kolut) AKBP Arif Irawan menjelaskan, ini disebabkan demo yang dipicu salah calon Bupati Kolaka Utara melakukan kecurangan untuk menang. massa yang melakukan aksi membakar dan melempari aparat Kepolisian.

“Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dilaksanakan Pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Anoa 2024, dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan Pilkada serentak, tahun 2024 di Kabupaten Kolaka Utara. Inilah salah satu simulasi yang dilakukan di Kantor Mapolres Kolaka Utara,”jelas Arif Irawan, Jumat (23/08/2024).

Sebelum simulasi, Polres Kolut menggelar Apel Pasukan Ops Mantap Praja Anoa 2024, dipimpin langsung Kapolres, diikuti Pj. Bupati Kolut Sukanto Toding, Para Pejabat Utama Polres Kolut, Forkopimda, Danyon C Pelopor Brimob Totallang Kompol Bahtiar, Sekretaris Bawaslu, para Kepala OPD, para Camat, Tim Penggerak PPK, Para Kepala Desa, para Ketua Kerukunan, Tomas, Toda, Toga, dan tamu undangan lainnya.

Arif Irawan menambahkan, gelar pasukan dan Simulasi Sispam Kota ini dilakukan sebagai bentuk nyata kesiapan dari Polri bersama TNI, Pemerintah dan Stakeholder terkait lainnya.

“Pasukan yang diturunkan, Personil, BKO, dan di backup oleh TNI “, ungkap AKBP Arif Irawan. Pengamanan Pilkada serentak ini, dilaksanakan selama 115 hari, terhitung mulai dari 24 Agustus sampai 16 Desember 2024 mendatang,” terang Arif jebolan Akpol 2002 ini.

Kata Arif, Pengamanan ini nantinya, ditempatkan di Kantor KPU, Bawaslu, dimulai dari pendaftaran Calon Bupati dan wakil Bupati Kolaka Utara.

Lanjut Arif Irawan, Personil gabungan ini juga melaksanakan pengamanan dan pengawalan pada tahapan pendistribusian surat dan kotak suara di TPS di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka Utara. diharapkan Pilkada ini berjalan aman dan damai.

Is

Editor: Mas’ud

Komentar