Hari Sumpah Pemuda, Randis Camat Baito Ditembak Usai Hadiri Sidang Supriyani

Hari Sumpah Pemuda, Randis Camat Baito Ditembak Usai Hadiri Sidang Supriyani
Camat Baito Konawe Selatan Sudarsono saat menunjukan kaca mobilnya yang diduga ditembak menggunakan senapan burung pada Senin 28 Oktober 2024 bertepatan Hari Sumpah Pemuda usai kembali dari Pengadilan Negeri Andoolo menghadiri sidang Esepsi Supriyani guru honorer SDN 04 yang didakwa menganiaya siswanya Foto: Istimewa

TEGAS.CO., KONSEL – Sekira pukul 14.00 WITA, kaca samping kiri kendaraan Dinas (Randis) Camat Baito kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pecah seketika saat melintas di depan SDN 03 Baito yang bersebelahan kantor camat, pada Senin 28 Oktober 2024 yang bertepatan Hari Sumpah Pemuda.

Camat Baito, Sudarsono menjelaskan via telpon kepada tegas.co, insiden ini baru terjadi sejak dirinya menjabat sebagai camat dari Mei 2023 lalu.

Iklan KPU Kota Kendari debat cawali 2024

Sudarsono menambahkan, sekira dua jam usai mengikuti sidang pembacaan esepsi kasus dugaan penganiayaan siswa yang diduga dilakukan Supriyani seorang guru di SDN 04 di wilayah itu kembali ke kantornya.

” Dari kantor camat, pak desa Ahuangguluri, Herwan Malengga yang Kendarai mobil saya DT 1069 H. Sekira 1-2 jam sepulangnya pas, depan SDN 03 Baito tak jauh dari kantor camat kaca samping kiri tiba-tiba pecah,” jelas Sudarsono kepada wartawan tegas.co, Senin (28/10/2024).

Setelah itu lanjut Sudarsono, Herwan menyampaikan insiden ini di kantor camat.

” Saya kaget karena belum pernah terjadi insiden seperti ini selama saya menjabat sebagai camat di Baito sejak Mei 2023 lalu. saya periksa kaca mobil yang pecah itu, seperti bekas tembakan senapan burung, karena kalau lemparan batu pasti hancur kacanya,” terang Sudarsono.

Diungkapkan, barang bukti dugaan tembakan senapan burung yang mengenai kaca samping mobil telah dilihat langsung Kapolsek Baito dan tim kuasa hukum Supriyani guru honorer yang didakwa menganiaya siswanya.

” Barang bukti kita kumpul beserta saksi yang melihat insiden ini,” tambah Sudarsono.

Meski insiden menimpa dirinya, Sudarsono enggan melaporkannya ke pihak berwajib.

Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian di wilayah ini telah membantah. Meski demikian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

EDITOR: MAS’UD

Komentar