tegas.co, KENDARI SULTRA – Sulit mendapat tempat berjualan di luar Kampus Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara di sepanjang Jalan H.E. A Mokodompit Kelurahan Kambu Kecamatan Poasia, pedagang kaki lima merangsek masuk di dalam areal perkuliahan. Pemandangan dengan banyaknya pedagang kaki lima di dalam areal kampus tersebut sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir.
Maraknya pedagang kaki lima yang masuk berjualan itu dikarenakan pedagang ingin lebih dekat dengan pembeli dalam hal ini mahasiswa. “Saya berjualan di lokasi ini karena tidak mendapat lahan di luar. Menjual di areal ini dengan harapan dekat dengan pembeli,” Ujar Amsia salah satu pedagang yang ditemui awak media ini, senin (09/01/2017).
Menurutnya, berdagang di areal Kampus sudah lama digelutinya, sejak tahun 2014 lalu. Dengan berdagang di wilayah kampus pendapatannya dalam sehari-hari mencapai Rp 100 ribu – Rp 150 ribu. “Alhamdulillah selama ini belum ada larangan menjual di arela ini. Selain itu tidak ada juga intimidasi dari siapapun, jadi kami tetap menjual,”katanya.
Sementara itu Niarti salah seorang Mahasiswa UHO Kendari itu mengaku, tidak terganggu dengan adanya PKL di dalam kampus. Sebaliknya dengan adanya penjual, mahasiswa tidak harus jauh-jauh berbelanja di luar kampus. Apalgi yang dijual hanya makan ringan dan minuman-minuman dingin,”Katanya singkat.
USNIADIN / MAN