TEGAS.CO,. BAUBAU- Balai Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Baubau melakukan inspeksi dan monitoring Kesehatan ikan, yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo dan Pasar Wameo Selasa (29/9/20) Kecamatan Batupoaro.
Kegiatan diawali dengan mengambil sampel beberapa jenis ikan guna memeriksa kandungan formalin, kesegaran, kualitas, dan mutu ikan yang di jual di pasar tersebut.
Kepala BKIPM Baubau Arsal, mengatakan jika kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ikan yang akan dikonsumsi masyarakat masih terjaga kesegaran serta mutunya.
“Kegiatan yang kami lakukan ini bertujuan untuk memastikan kualitas ikan, apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak”, ungkapnya
Selain itu ia mengatakan guna mencegah peredaran ikan tidak layak konsumsi di pasaran, pihaknya menggelar sosialisasi kepada masyarakat dengan menyebar brosur ciri-ciri ikan tanpa formalin dan yang menggunakan formalin ke sejumlah pengunjung dan pembeli.
“Masyarakat perlu mendapat sosialisasi tentang cara memilih ikan segar agar lebih paham, dengan sosialisasi ini, kami harapkan masyarakat bisa mendapatkan ikan segar yang bermutu serta layak dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan gizi”, tuturnya
Dari beberapa sampel yang diambil kesimpulan, usai di uji laboratorium hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel bebas dari kandungan formalin.
“Namun untuk uji bakteri perlu proses lebih lanjut di Laboratorium BKIPM Baubau paling lambat hingga empat hari kedepan baru bisa diketahui hasilnya”, pungkasnya
Turut terlibat dalam kegiatan Dinas kelautan dan perikanan yang dihadiri langsung Plh Kadis Perikanan H.Idrus Taufik Saidi,Loka POM Baubau, Dinas perdagangan, BPS,PSDKP, Syahbandar Perikanan dan Lurah Wameo La Ode Mastifi.
Reporter : JSR
Editor : YA