TEGAS.CO., KENDARI – Pihak Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) memilih tidak menutup kantor setelah enam orang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid tes pegawai dan tenaga honorer, Selasa (6/10/2020).
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Sultra, H. Trio Prasetyo beralasan tidak mungkin menutup secara utuh kantor sekretariat DPRD karena besok mereka akan membahas penjadwalan APBD perubahan untuk badan musyawarah (Bamus).
“Untuk menutup secara utuh tidak mungkin kita lakukan, karena besok kami akan bahas penjadwalan APBD-P untuk Bamus,” jelasnya.
Walaupun kantor sekretariat DPRD Sultra tidak ditutup. Dia mengatakan pihaknya tetap melakukan pencegahan dengan penyemprotan sekaligus isolasi di ruangan kerja yang ditempati enam stafnya.
“Besok akan dilakukan penyemprotan sekaligus isolasi ruangan-ruangan yang ditempati ASN tersebut,” ujarnya.
Mengenai nasib bawahannya yang dinyatakan reaktif. Sebagai Sekwan, dia menginstruksikan kepada enam stafnya untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu satuan tugas (Satgas) Covid-19 melakukan tes swab.
REPORTER: MAS’UD
EDITOR: H5P