TEGAS.CO,. BAUBAU – Fenomena pandemi covid-19 beberapa bulan ini benar benar menjadi bencana yang melanda seluruh daerah di Indonesia. Terlepas dari itu, beberapa daerah memang secara tidak langsung menerima imbas dari bagaimana pengaruh pandemi ini dalam segala macam sektor.
Perhatian masyarakat terhadap penyebaran covid-19 ini tak menjadi momok menakutkan bagi mereka. Edukasi pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus ini bagai angin lalu bagi beberapa oknum.
Tak terkecuali di daerah Sulawesi Tenggara secara khusus, perhatian masyarakat terkait dengan adanya Virus Covid-19 ( Virus Corona ) menimbulkan beberapa pertanyaan. Apakah sosialisasi dari pemerintah ataupun pihak-pihak terkait tersampaikan hingga ke pelosok dan akar-akar komunitas masyarakat.
Menyikapi beberapa fenomena itu, beberapa mahasiswa KKA Universitas Muhammadiyah Buton Kelurahan Batulo menggelar bagi-bagi masker diseputaran pelabuhan Ferry Baubau. Minggu (11/10/2020)
Terlihat mahasiswa KKA tersebut menemui penumpang Ferry Waara-Bau Bau dan memberikan edukasi kepada beberapa masyarakat yang secara nyata tak menggunakan masker sebagai salah satu cara menangkal dalam hal ini mencegah penyebaran virus Covid-19 itu.
Ditemui dalam kegiatan itu, koordinator KKA Universitas Muhammadiyah Buton ( UMB ) Kelurahan Batulo ibu Rusliana, menyatakan perlunya kegiatan-kegiatan sosial untuk merangsang kepedulian masyarakat terhadap covid-19.
“Rencananya kami akan mengadakan penyemprotan desinfektan, tapi kami masih ingin bersurat ke sekretariat Covid-19 di BNPB. Kegiatannya kami minggu-minggu ini bagi bagi masker, karena temanya KKA tahun ini tentang Covid-19”, tutur Rusliana
“adanya kami disini, dipelabuhan verry Bau Bau ini, sekurang-kurangnya memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana hidup sehat dan menekankan kepada masyarakat Budaya 3 M ( Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Memakai masker )” tutupnya.
Reporter : Raita Afu
Editor : YA