tegas.co, KONSEL – Kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan DR Busnawir tentang pengadaan Website di seluruh sekolah se Konawe Selatan diprotes oleh elemen Koalisi Koalisi Pemuda Pelajar Mahasiswa (KPPM) Konawe Selatan (Konsel). Protes tersebut dilakukan dengan menggelar unjuk rasa di halaman kantor Bupati, Jumat (23/12).
Aksi mereka bertujuan untuk mendesak Bupati konsel, H Surunuddin Dangga agar segera mencopot jabatan DR Busnawir, M. Si dari jabatannya sebagai Plt Kepala Dinas dan sekretarisnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam orasinya dinilai DR Busnawir dalam menahkodai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsel, kebijakannya tidak untuk peningkatan mutu pendidikan, melainkan hanya untuk kepentingan pribadinya.
“Kebijakan dengan memerintahkan semua sekolah untuk mengadakan website dengan anggaran Rp 3, 8 juta merupakan kebijakan yang bertentangan dengan peraturan dan peundang undangan yang berlaku,”ujar korlap pengunjukrasa Aswan Makaruru.
Kata Aswan pengadaan Website untuk seluruh 202 Sekolah se Konsel tersebut dengan cara memerintahkan kepada Kepala Sekolah untuk mempertanggungjawabkan melalui dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2016 sangatlah tidak sesuai dengan Juknis penggunaan dana BOS. “Jelas sekalai dalam Juknis dana BOS dijelaskan tidak ada untuk pengadaan Website. Jadi ini harus dipertanggungjawabkan secara hukum,”tandasnya.
MAHIDIN / MAN