Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa Lakukan Longmarch

770
×

Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa Lakukan Longmarch

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Massa yang tergabung dalam Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa melakukan aksi longmarch dari Bundaran UGM menuju Titik 0 Kilometer, Yogyakarta (25/4/2017).

Massa yang tergabung dalam Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa melakukan aksi longmarch dari Bundaran UGM. FOTO : NADHIR
Massa yang tergabung dalam Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa melakukan aksi longmarch dari Bundaran UGM.
FOTO : NADHIR

Aksi tersebut diikuti oleh 8 daerah dan terdiri dari 13 kampus yaitu UNSRI, UI, UNJ, IPB,ITB, UNPAD, UGM, UNY, UNS, ITS, UNAIR, UNNESA, dan UNTAN.

Aksi masa kurang lebih 110 orang yang melakukan longmarch mulai dari Bundaran UGM pada pukul 15:00 WIB dan tiba di Titik 0 Kilometer pada pukul 17:00 WIB. Longmarch tersebut berjarak 4 kilometer.

Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan 7 aspirasi, diantaranya menolak pelemahan negara, menuntut pemerintah berpihak kembali kepada ekonomi kerakyatan murni, menerapkan one health concept kerja sama lintas sektor dalam peningkatan kualitas kesehatan, mengoptimalkan target keiikutsertaan 100% jaminan kesehatan nasional,wujudkan supremasi hukum Indonesia, hadirkan negara dan seluruh elemen bangsa dalam membangkitkan sendi literasi bangsa dan tolak liberalisasi pendidikan dan kembalikan sebagai layanan dasar negara.

“Tujuh gugatan kami agar bisa menjadi perhatian dan pertimbangan pemimpin bangsa ini dalam mengambil kebijakan” Ujar Yoga Prawira selaku Ketua Koordinator Aksi.

Yoga juga menambahkan, permasalahan bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini menyengsarakan rakyat harus disadari dan diselesaikan dengan resolusi yang lahir dari kesadaran gerakan mahasiswa. Kami mengkaji perlu disadari bersama bahwa problematika bangsa secara nasional perlu kita aktualisasikan dan diselesaikan.

Aksi Longmarch tersebut berakhir pada puku 18:00 setelah para orator melakukan orasinya masing-masing, massa akhirnya meninggalkan kawasan titik 0 secara aman dan tertib.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos