tegas.co, YOGYAKARTA – Aksi Diam Kamisan adalah sebuah aksi diam yang secara rutin dilakukan oleh beberapa aktivis yang berada di Yogyakarta. Untuk hari ini Kamis, (13/4) bertemakan isu tentang kasus penyiraman air keras yang di alami Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.
FOTO : NADHIR
Aksi yang di ikuti oleh 10 an orang itu sambil berdiri dipelataran Tugu Pal Putih menggunakan payung hitam dan membentangkan banner sepanjang 5 meter atas dukungan mereka kepada Novel.
Dalam aksi kali ini, mereka mengutuk keras atas insiden yang menimpa Novel dan selalu mendukung segala kegiatan KPK.
“Penting untuk kita mendukung penuh KPK untuk beroprasi bukan malah melemahkannya. Kami melihat disana, adanya pelanggaran ham, sosial, ekonomi dan budaya” ujar Ahmad Rifai selaku Koordinator Aksi Kamisan.
Ditambah juga mereka membentangkan banner petani kendeng, yang saat ini masih dalam proses aksi dimana-mana.
“Setiap aksi kamisan, pasti ada satu banner yang dibentangkan untuk Petani Kendeng, karena kami masih mengawal proses tersebut” tutupnya.
Suasana sekitar jalan Tugu sedang ramai lancar kendaraan. Setelah aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam, para peserta aksi diam kamisan bubar secara tertib dan aman.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN