Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Arhawi: Membangun Daerah Butuh Waktu, Materi dan Kebersamaan

770
×

Arhawi: Membangun Daerah Butuh Waktu, Materi dan Kebersamaan

Sebarkan artikel ini
Bupati Arhawi SE memberi sambutan dalam acara halal bihalal di masjid Almuqarabil Kecamatan Wangi-wangi, Selasa (18/7/2017). FOTO; ADY
Bupati Arhawi SE memberi sambutan dalam acara halal bihalal di masjid Almuqarabil Kecamatan Wangi-wangi, Selasa (18/7/2017).
FOTO; ADY

tegas.co, WAKATOBI, SULTRA – Bupati Wakatobi Arhawi merespon aspirasi para elemen masyarakat, baik melalui forum resmi, maupun informal atau forum parlemen jalanan (Demonstrasi,red).

Hal ini terkait berbagai aspirasi, yang menuntun pemerintah daerah untuk lebih sehingga memberi dampak positif terhadap masyarakat, diantaranya; ekonomi, sosial dan budaya maupun aspek hukum/aturan.

Arhawi mengungkapkan pemerintah saat ini telah melakukan langkah-langkah untuk membangun daerah. Tentunya dalam membangun daerah butuh waktu, butuh materi dan butuh kebersamaan. Tak hanya itu, persoalan daerah ini bukan hanya bertumpuk pada pemerintah samata, tapi tanggung jawab elemem masyarakat juga.

“Pemerintah daerah hari ini telah melakukan langkah-langkah nyata dalam menterjemahkan visi Wakatobi sebagai kabupaten maritim, yang sejahtera dan berdaya saing,” ucap Arhawi, Selasa (18/7/2017).

Ia menjelaskan, langkah yang dimaksud tersebut diantaranya panataan ruang-ruang publik kota, sehingga diharapkan nanti akan merubah aura wajah dan potret ibukota.

Selain itu aspirasi yang datang dari berbagai elemen masyarakat, kata dia merupakan hal yang lumrah, dan membuat pemerintah untuk dapat berkerja dengan baik.

“Bermacam aspirasi mulai dari, persoalan raskin, pejabat instansi terkait, masalah ADD/DD, soal pembangunan infrastruktur dan persoalan lain terkait pembangunan daerah,” ungkapnya.

Ia berharap langkah parlemen jalanan seyognya dapat diikuti dengan cara yang elok. Sebab  meskipun negara mengandung asas demokrasi (bebas,red) namun tentu kita semua harusnya memegang etika dan juga terhormat.

“Silakan saudara-sudara ku untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang santun dan berwibawa, dengan cara bermusyawara dan berdialog, dan tidak harus berteriak di jalan raya,” tuturnya.

ADY

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos