Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Babinsa Watuaji Bersama Perangkat Desa Mendata Pemudik

837
×

Babinsa Watuaji Bersama Perangkat Desa Mendata Pemudik

Sebarkan artikel ini

TEGAS.CO.,JEPARA – Mencegah kasus penyebaran Covid-19 meluas, saat ini pemerintah memberlakukan kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini.

Larangan mudik ini berlaku mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Kendati demikian, diperkirakan tak sedikit pemudik yang nekad mudik melalui jalan tikus untuk menghindari pantauan aparat.

Regulasi larangan mudik Lebaran 2021 sudah diatur dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan Covid-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Menanggapi hal ini, Babinsa Koramil 08/keling Kodim 0719/Jepara Serma Anton Suhartawan melakukan pendataan bersama perangkat desa Desa Watuaji terkait pemudik dari luar daerah terutama Jakarta dan luar Jawa, selasa 4/05/2021.

“Kita akan data pemudik yang datang dari luar kota, baik mereka yang datang sebelum tanggal pelarangan mudik atau yang datang diantara tanggal pelarangan mudik. Nantinya mereka akan kita arahkan untuk tes swab atau rapid antigen di Puskesmas,” ungkap Babinsa Serma Anton.

Dijelaskannya, pelarangan mudik oleh pemerintah bukan tanpa sebab. Mengingat pandemi saat ini belum berakhir. Pada kasus pada lebaran tahun lalu, pasca hari raya, kasus angka positif Covid-19 meningkat drastis.

“Dan bagi warga Watuaji, kita bersama pihak pemerintah desa sudah memberikan imbauan untuk menunda mudik ke luar daerah. Harapan kami, semua warga bisa memahami situasi saat ini,” sambungnya.

Sementara Junedi, menyampaikan terima kasih kepada Babinsa yang telah banyak membantu dalam mendampingi setiap kegiatan yang ada di Desa Watuaji. Terlebih setiap kegiatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, mulai dari sosialisasi edukasi protkes, pendampingan tracing tracking, pendampingan pemakaman jenazah Covid-19, sosialisasi larangan mudik, dan salah satunya pendataan pemudik dari luar daerah.

“Untung ada pak Babinsa yang selalu membantu kami. Semoga dengan langkag-langkah ini, dapat menjadikan Desa Jungpasir lebih baik, dan terbebas dari Covid-19,” tandas Junedi.

Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos