Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Banjir Genangi  Sebagian wilayah Sukoharjo

840
×

Banjir Genangi  Sebagian wilayah Sukoharjo

Sebarkan artikel ini

tegas.co, SUKOHARJO, JATENG – Hujan yang melanda seluruh bagian Kota Solo dan sekitarnya pada hari minggu (23/04/2017) sore mengakibatkan sebagian wilayah sukoharjo tergenang air.

Relawan SERI Sukoharjo melakukan patroli keliling terkait bencana banjir yang hyampir menggenangi sebagain Sukoharjo. FOTO BISMA SURYA KURNIAWAN
Relawan SERI Sukoharjo melakukan patroli keliling terkait bencana banjir yang hyampir menggenangi sebagain Sukoharjo.
FOTO BISMA SURYA KURNIAWAN

Air mengenangi hampir seluruh jalan di sekitaran Kantor Bupati Sukoharjo dan di sejumlah desa di sekitarnya., dengan ketinggian selutut orang dewasa, hingga satu meter lebih. Genangan air hingga kepemukiman warga tersebut disebabkan melupanya sungai bengawan solo yang tidak mampu menampung banyaknya debet air.

Menurut Joko Purwanto selaku anggota Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI), banjir yang menggenang i wilayah Sukoharjo ini dimulai sejak sore hari karena hujan yang begitu deras.
“Kami bersama BPBD Sukoharjo dan relawan SAR lainnya langsung melakukan evakuasi terhadap warga masyarakat yang rumahnya tergenang air ke tempat yang lebih tinggi,”Tuturnya.

Masyarakat yang melintasi jalan di depan Kantor Bupati Sukoharjo pun banyak yang kendaraannya mogok karena tingginya air sehingga air masuk ke dalam mesin kendaraan mereka. Banyak dari masyarakat yang langsung berputar arah karena tidak berani menerjang genangan air yang tinggi.

Bahkan di beberapa wilayah Sukoharjo selain air tinggi arusnya pun cukup deras sehingga membuat warga cemas.

Pada pukul 03.00 wib di beerapa wilayah air tampak sudah mulai surut dan wargapun sudah mulai kembali ke rumah masing masing guna membersihkan rumah mereka.

“Kami akan selalu siap siaga kapanpun masyarakat membutuhkan kami jika terjadi suatu bencana,”Tandasnya.

BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos