Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Pendidikan

BEM Faperta UMU Buton Gelar Seminar Pertanian Berkelanjutan

1008
×

BEM Faperta UMU Buton Gelar Seminar Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Suasana Seminar Faperta UMU Buton

TEGAS.CO,. BAUBAU – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dan Peternakan (Faperta) Universitas Muslim (UMU) Buton menggelar seminar peluang dan tantangan menerapkan pertanian berkelanjutan di era 4.0, Kamis (11/02/21).

Penanggung jawab kegiatan, Nanda Fisga Giansha mengungkapkan bahwa sektor pertanian saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0, yang mengarahkan kegiatan kearah otomatisasi berbasis data atau Internet of Things (IoT).

“Mengingat keterbatasan petani, sarana prasarana serta kondisi geografis di Indonesia yang sangat beragam maka perlu kerjasama berbagai pihak agar transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada petani berhasil dan petani siap menghadapi Revolusi Industri Era 4.0”, ungkapnya.

Kegiatan ini mengkaji kondisi pertanian serta potensi yang ada, sesi seminar materi awal bertema Kebijakan Dinas Pertanian yanng dibawakan Asra, Sekretaris Dinas (Sekdin) Pertanian.

Materi kedua bertema Tantangan dan Peluang Tanaman Porang dalam pertanian keberlanjutan yang dibawakan H.Hardiman ST.M,Si, pengusaha Porang

Materi Ketiga bertema Pengelolaan Pasar Dalam Bidang Peternakan di Era Peternakan Berkelanjutan dibawakan oleh Mr John Park, pengusaha raja telur.

Materi keempat, Upaya Pengembangan Hasil Produksi  Industri Pertanian dan Peternakan yang dibawakan Ketua UMKM kota Baubau, Asdin STP.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya materi dan narasumber yang hadir, dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat terhadap pengolahan hasil produksi pertanian.

Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam etos kerja di bidang pertanian guna mendorong petani lokal agar lebih mandiri untuk memenuhi kebutuhannya.

“Tugas Fakultas Pertanian adalah menjadi garda depan yang menerima dan memproses dampak RI 4.0, sekaligus nantinya berperan untuk mendistribusikannya kepada para petani di daerah,” tutupnya.

Reporter : JSR

Editor : YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos