Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahSultra

BNN Kendari : Selain PCC, Pil Zombie Juga Beredar di Kendari 

881
×

BNN Kendari : Selain PCC, Pil Zombie Juga Beredar di Kendari 

Sebarkan artikel ini
Kepala BNN Kota kendari Dra. Murniati. FOTO : FEBRI
Kepala BNN Kota kendari Dra. Murniati.
FOTO : FEBRI

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Belum juga diketahui pastinya pil Paracetamol Cafein Carisoprodol (PPC) dari mana asal muasalnya dan dipergunakan untuk apa, hingga digunakan oleh para remaja yang menyebabkan adanya korban meninggal dunia dan perawatn di sejumlah RS di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Terkini muncul lagi nama pil yang disebut Zombie oleh BNN Kota Kendari.

Pil zombie ini merupakan pil baru, bahkan pengaruh dari pil zombie pasca di konsumsi sangat besar bahkan efeknya membuat orang lupa akan segala yang telah diperbuatnya.

“Kami temukan nama pil itu ketika ada korban yang mengkonsumsi pil tersebut mendatangi Kantor BNN Kota Kendari untuk memeriksakan diri. Dari korban inilah yang menyebutkan bahwa pil itu adalah pil zombie yang membuat dirinya lupa apa yang telah diperbuatnya pasca menkonsumsi pil tersebut,” ujar kepala BNN Kota kendari Dra. Murniati kepada awak media ini, Jum,at (15/9).

Murniati menjelaskan, Pil ini menyerupai pil PCC yang saat ini menghebohkan Kota Kendari, karena pasca penkonsumsi pil zombie ini jauh berbeda setelah mengkonsumsi Pil PCC.

“Seorang pemakai yang biasanya menggunakan pil PCC mengaku, kaget setelah menggunakan pil zoombie ini, ia spontan langsung hilang ingatan, beberapa kali jatuh dan tidak tau apa yang terjadi ,” katanya menirukan ungkapan korban.

Perempuan berjilbab ini mengaku, jika pil zoombie ini merupakan  obat jenis  baru, yang  di buat sedemikian rupa menyerupai Pil PCC, namun efek yang di timbulkan mirip dengan efek flaka.

“Saat ini pihak BNN Kota Kendari telah membawa pil tersebut ke kantor balai POM untuk di periksa,” tandasnya.

Sementara itu Aris salah seorang yang melakukan konsultasi di BNN Kota kendari mengatakan, kehadirannya di BNN Kota kendari adalah untuk melakukan konsultasi terkait obat yang dikonsumsinya itu telah membuat dirinya pasca mengkonsumsi pil PCC yang efeknya seperti orang yang kesurupan.

“Sisa obat inilah yang kemudian saya sampaikan di BNN, kenapa pasca meminumnya rasanya lain, bahkan hamper hilang ingatan,” ujarnya singkat.

FEBRI

PUBLISHER : HERMAN