Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultraTV onlineVideo

Bonte Tuding Beddu Korupsi Rp2 M Setelah Dibubarkan Kepengurusan di KNPI Sultra

940
×

Bonte Tuding Beddu Korupsi Rp2 M Setelah Dibubarkan Kepengurusan di KNPI Sultra

Sebarkan artikel ini
Bonte Tuding Beddu Korupsi Rp2 M Setelah Dibubarkan Kepengurusan di KNPI Sultra
H. Syahrul Beddu (Kiri) Umar Bonte (Kanan) FOTO : R A M A

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Umar Bonte (UB) yang mengklaem dirinya selaku karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi Sulawesi Tengggara (Sultra) menuding telah terjadi indikasi korupsi pada kepengurusan organisasi tersebut pada tahun 2017 dibawah komand, H. Syahrul Beddu.

Menurut UB, indikasi itu terjadi sebab Syahrul Beddu selaku Ketua KNPI Sultra setelah dirinya ditunjuk menjadi karateker masih menggunakan keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) 2016 yang dipergunakan pada tahun 2017.

“Sumbernya dari APBD 2016. Dipergunakan tahun 2017. Selain itu terdapat dana-dana titipan, ini yang akan kami usut,”ungkap Bonte kepada sejumlah wartawan, Sabtu (19/8/2017). Kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan telah membentuk tim unuk menelusuri dana organisasi yang digunakan secara illegal itu.

Bonte menyayangkan, sikap Beddu yang tidak menjadi panutan. Lanjut dia, mestinya sebagai seorang senior dalam organisasi dan yang dituakan selama ini menunjukkan sikap yang humonis, bukan malah berpolemik hanya karena dibubarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

VIDEO Pernyataan Bonte Vs Beddu

https://youtu.be/tNoFuy-zVzU

“Sesungguhnya ini tidak perlu terjadi apalagi menyeran saya, pembubaran kepengurusan Beddu bukan saya tetpai Kemenkumham sehingga lahirlah karateker yang memberikan kepercayaan kepada saya,”kata Bonte.

Terkait indikasi korupsi penggunaan dana organisasi itu, Bonte akan terus menelusuri agar dapat terungkap.”Kalau memang dana tersebut tidak dipergunakan karena sudah dibubarkan kepengurasannya, maka indikasi korupsi itu tidak ada, tetapi jika hasil penelusuran kami ada dana yang dipergunakan setelah kami menjadi karateker maka jelas ada korupsi,”terangnya.

Bonte menghimbau agar kepengurusan Beddu legowo dan menerima dirinya selaku ketua karateker yang sah.”Ini agar pemuda dapat bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara, bukan malah kita mempertontonkan seperti ini,”imbuhnya.

Sebelumnya, Pernyataan Umar Bonte, tentang terpilihnya ia sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Sulawesi Tenggara (Sultra), rupanya membuat Syahrul Beddu, sebagai Ketua KNPI Sultra terpilih periode 2016-2019. Hanya menanggapi dengan kepala dingin.

Menurutnya, Umar Bonte mengkaraketerkan Iksan, dan SK tersebut merupakan versi Fat, yang notabene ia adalah tahanan di Rutan KPK RI. Sedangkan SK yang dimilikinya dikeluarkan oleh DPP dibawah nahkoda Rifai Darus, hasil kongres Papua. Baca juga https://tegas.co/2017/08/19/karateker-tuding-pengurus-knpi-sultra-versi-syahrul-beddu-ilegal/

“Yang dikaratekernya Umar Bonte itu bukan saya, tapi kepengurusan Ihsan Ridwan Bae yang 1 tahun lalu keluar kereteker kepengurusannya versi Fad. yang sekarang didalam tahanan KPK,”Ungkap, Balon Bupati Kolaka tersebut.

Ia menambahkan, terpilihnya ia sebagai ketua KNPI Sultra, merupakan hasil dari legitimasi defakto oleh 106 OKP, dan 17 Ketua pengurus DPD KNPI Kabupaten dan Kota. Dan pelantikan dilakukan di halaman Kantor Kemenpora. Baca juga https://tegas.co/2017/08/19/karateker-tuding-pengurus-knpi-sultra-versi-syahrul-beddu-ilegal/

“Karena kita lahir dari Musda di legitimasi oleh publik, maka idealnya tidak adalagi KNPI selain kita di Sultra ini,”Tambahnya.

T I M KREATIF

R A M A

PUBLISHER : MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos