Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahTegas.co Nusantara

Bus Terperosok Ke Sungai Enam Meninggal Dunia dan Belasan Luka-luka

871
×

Bus Terperosok Ke Sungai Enam Meninggal Dunia dan Belasan Luka-luka

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KARANGANYAR, JATENG – Sebuah Bus Pariwisata mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke sungai pada hari Minggu, (26/2) sekitar pukul 10.30 Wib. Akibat peristiwa naas tersebut Bus Periwisata PO Sularis Jaya dari Siddohardjo terperosok ke dalam sungai menyebabkan enam orang meninggal dan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Proses evakuasi terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan tunggal di karanganyar. FOTO : AGUNG NUGROHO

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Daerah Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Seluruh korban baik yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka langsung di evakuasi evakuasi oleh relawan SERI, Basarnas, BPBD  serta dari aparat kepolisian Karanganyar.

Proses evakuasi sendiri berlangsung sekitar sekitar 3 jam karena lokasi Tempat kejadian perkara (TKP), untuk selanjutnya di bawa ke Puskesmas Tawangmangu dan RSUD Karanganyar yang jaraknya mencapai 15 Kilometer.

Mario salah satu saksi mata mengatakan, kronologis kejadian semula bus melaju dari arah Cemoro Kandang Tawangmanggu menuju lokasi tempat wisata di Tawangmanggu. Sebelum sampai ke tempat tujuan wisata tepatnya di jalan umum Desa Banaran Gondosuli bis PO Sularis jaya dari arah Sidoardjo melaju dengan kecepatan tinggi,  tepat di tikungan, pengendara mobil tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan kemudian masuk jurang dan langsung ke sungai.

“Bus dari Sidoarjo Jawa Timur ini berisikan penumpang rombongan guru dan keluarga untuk mengadakan acara wisata di Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah,”Ujarnya.

Menurutnya,  kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan enam (6) orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Kesemuanya korban telah di evakuasi dan di bawa di rumah sakit serta Puskesmas untuk dilakukan outopsi dan perawatan korban yang mengalami luka-luka.

AGUNG NUGROHO / HERMAN