Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahTegas.co NusantaraWisata

Candi Kedaton Peninggalan Kerajaan Majapahit Minim Perhatian

1926
×

Candi Kedaton Peninggalan Kerajaan Majapahit Minim Perhatian

Sebarkan artikel ini

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Peninggalan Kerajaan Majapahit banyak di temukan di Mojokerto, Begitu juga dengan  yang ada di dusun Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabuaten Probolinggo, Jatim, juga ditemukan situs peninggalan Kerajaan Majapahit yakni Candi Kedaton yang dibangun sekitar pada tahun 1292 Saka, atau 1370 Masehi tepatnya pada abad 14 pada masa kejayaan Prabu Hayam Wuruk.

Peninggalan Kerajaan MajapahitCandi kedaton yang minim perhatian dari Pemerintah FOTO : A. SUGENG LAKSONO

 

Candi Kedaton salah satu candi yang cukup unik terbuat dari batu andesit, dan pernah di pugar pada tahun 1998, candi kedaton di kelilingi oleh perkebunan kopi dan hutan yang masih asli serta pemandangan yang indah.

Candi Kedaton memiliki ukuran 6 meter persegi dan 33 relief di kaki candi yang menceritakan tentang kepahlawanan dan keramah tamahan.

“Namun sangat disayangkan keberadaan sistus bersejarah seperti Candi Kedaton, kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah, baik Pemprov Jatim maupun Pemkab Probolinggo.
Pemerintah Desa Andung Biru bersama warga sekitar, dan penggiat wisata yang tergabung dalam AIRLANGGA ADVENTURE, dengan sukarela merawat dan menjaga candi kedaton,”Ungkap Rudi Kenarwoko Seorang Penggiat Wisata di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jatim, kepada awak media ini, Selasa (14/2).

Menurutnya, Candi Kedaton sudah pernah di pernah di pugar pada tahun 1998 namun belum selesai dengan sempurna, karena banyak potongan relief yang tidak sempurna, sehingga tidak diteruskan. “Untuk pengawasan Kawasan Candi Kedaton dijaga oleh satu juru kunci agar kebersihan dan keutuhan candi terjaga dari pengerusakan orang yang tidak bertanggung jawab,”Katanya.

Rudi bersama warga desa Andung Biru berharap, Candi Kedaton tetap terjaga dan bisa menjadi tujuan wisata sejarah, serta fasilitas umum seperti akses jalan menuju kawasan candi kedaton segara di perbaiki, karena fasilitas jalan yang rusak mencapai 90 persen, hal ini dampak yang di timbulkan tidak hanya menurunnya minat wisatawan yang berkunjung, namun  juga tingkat keselamatan yang sangat mengkhawatirkan pengguna jalan.

Apabila fasilitas jalan diperbaiki dan fasilitas lainnya di tambah maka, minat wisatawan bertambah sehingga, dapat berdampak pada peningkatan perekonomian warga sekitar jadi meningkat.

“Obyek Wisata di kecamatan Tiris tidak hanya Candi Kedaton namun masih banyak lagi obyek wisata alam yang bisa menarik wisatawan. Yang tentunya bisa menambah pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata,”Tandasnya.

AHMAD SUGENG LAKSONO / HERMAN