tegas.co., KENDARI, SULTRA – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Icksan Umar menegaskan, pihaknya kini mulai mendekati semua partai sahabat untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat setelah pasangan Rusda Mahmud-Syafei Kahar mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.
Menurutnya, selama partai belum mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra untuk digunakan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur semua masih ada peluang untuk berkolaisi dengan demokrat.
“Selama belum final, selama itu pihaknya meyakini dan terus melakukan negosiasi politik dengan partai-partai sahabat dan kami yakin partai sahabat akan merapat karena partai demokrat merupakan partai besar,”ujar Nur Icksan, Senin (13/1/2017).
Nur Icksan menambahkan, seluruh partai sahabat merespon lobi politik yang dibangunnya itu. Hal itu didasari karena pertimbangan dari hasil verifikasi yang prosedur sehingga rekomendasi juga diterbitkan untuk pasangan Rusda Mahmud-Syafei Kahar.
Rekomendasi tersebut, lanjut Nur Icksan, Rusda Mahmud-Syafei Kahar diberi kesempatan selama 21 hari yang akan berakhir sekitar minggu kedua Desember.
“Jika dalam 21 hari kami tidak mendapat partai koalisi maka kewenangan tersebut dikembalikan ke DPP demokrat. Apakah DPP akan menambah waktu namun demikian DPP intens membangun komunikasi politik bukan Cuma partai ditingkat daerah juga berkomunikasi di tingkat pusat,”kata Nur Icksan.
Sekedar diketahui, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018 mendatang, dua pasangan diketahui telah memiliki partai pengusung yaitu, Pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung, NasDem, Golkar dan PBB serta Asrun-Hugua diusung, partai, PAN, PDIP, PKS dan PPP.
Sementara partai lainnya masih dalam lobi politik bagi ketiga pasangan yang akan bertarung pada pilkada serentak 2018 mendatang.
PUBLISHER: MAS’UD