Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultraVideo

Desak Gubernur Sultra Dipenjarakan, Seorang Massa Aksi Dipukuli

1112
×

Desak Gubernur Sultra Dipenjarakan, Seorang Massa Aksi Dipukuli

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KENDARI SULTRA – Puluhan massa aksi dari salah satu elemen mahasiswa berunjukrasa di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara menuntut agar tersangka korupsi Gubernur Sultra Nur Alam segera dituntaskan.

Salah seorang massa aksi menjadi korban pemukulan dan mengalami luka bagian pelipis kanan serta mengalami pendarahan
Salah seorang massa aksi menjadi korban pemukulan dan mengalami luka bagian pelipis kanan serta mengalami pendarahan FOTO : MAS’UD

Saat aksi berlangsung se orang massa aksi mengalami luka dipelipis kanan karena dipukuli Orang Tak Dikenal (OTK) yang berbaur dengan pengunjukrasa.

Massa meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memenjarakan Nur Alam karena telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami mendesak akan memenjarakan gubernur Sultra, Nur Alam,”kata salah seorang orator yang dipimpin Bram Barakatino, Jumat (28/4/2017).

Aksi berlangsung ricuh setelah salaing dorong antar Sat Pol PP Provinsi Sultra dan pengunjukrasa tak terhindari.

Terduga pelaku (Pakai Helm, Baju kuning) saat mengayungkan tangan kepada korban yang berada dalam mobil pick up yang digunakan massa aksi
Terduga pelaku (Pakai Helm, Baju kuning) saat mengayungkan tangan kepada korban yang berada dalam mobil pick up yang digunakan massa aksi FOTO : MAS’UD

Kerincuhan meluas setelah korban mengenali pelaku pemukalan. beruntung pihak kepolisian yang bertugas dapat meredam aksi massa sehingga palaku lolos dari kejaran mahasiswa.

Selain menuntut Gubernur Sultra, Nur Alam dipenjarakan, massa aksi meminta agar anggota dewan dapat menemui mereka.

Namun tak seorangpun anggota dewan terhormat yang menerima pengunjukrasa karena sedang berada diluar daerah.

Pihak Sat Pol PP provinsi Sultra yang berniat memfasilitasi untuk mengecek keberadaan anggota dewan terhormatpun diabaikan pengunjukrasa.

Pengunjukrasa membubarkan diri dan menuju ke salah satu rumah sakit terdekat untuk mengobati luka yang dialami korban pemukalan.

PUBLICIZER : MAS’UD

Terima kasih