tegas.co, KENDARI, SULTRA – Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara, Profesor Abdullah Alhadza memberikan apresiasi atas kebijakan Pemerintah Pusat yang telah mengambil keputusan untuk mengalihkan guru dan kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kepada Pemerintah Provinsi yang sebelumnya berada di di Kabupaten, Kota.
Menurutnya, kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat tersebut merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kedepannya.
“Kalau saat ini sudah dialihkan ke Provinsi, maka provinsi bisa langsung melihat dan melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah yang kelebihan guru dan kekurangan guru, sehingga bisa langsung diatur dan merata,” katanya, Selasa (10/1/2017).
Dikatakannya, jika saat ini DIkbud Sultra yang memiliki tanggung jawab penuh atas peralihan tersebut masih mengalami masa transisi dan tata kelolah yang membutuhkan kerja sungguh-sungguh agar lebih teratur lagi kedepannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, semua permasalahan itu pasti akan dilalui.
Ia juga sempat menyinggung terkait kekhawatiran akan gaji guru dan kepala sekolah yang ditakutkan akan mengalami keterlambatan.
“Jangan takut, namanya juga masih peraturan baru, mungkin akan ada keterlambatan tapi semuanya pasti akan tetap dibayar karena gaji itu merupakan hak dan sudah dianggarkan,” tukasnya.
FIY / MAN