Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Di Carnaval 2018, Kontingen Konsel Mengangkat Tema “Kemilau Air Terjun Moramo”

1484
×

Di Carnaval 2018, Kontingen Konsel Mengangkat Tema “Kemilau Air Terjun Moramo”

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Kontingen Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut ambil bagian dalam pawai Sultra Tenun Carnaval 2018, dalam rangka memperingati HUT Sultra ke 54 yang diselenggaran di Kota Kendari. Selasa (24/4/2018).

Kontingen yang beranggotakan 150 orang itu di koordinir oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemda Konsel, Ir H Agusalim, M. Si.

Pawai Sultra Tenun Budaya Carnaval tahun ini mengambil Tema “Pesona Tenun Sultra dalam Keanekaragaman Corak dan Warna, serta Lestarikan Budaya Merajut Asa Perajin Sultra.”

Serta, carnaval ini pula dibagi dalam tiga kategori, yakni kategory A yang terdiri dari rombongan Instansi SKPD Pemerintah Provinsi (Pemprov), Vertikal, BUMN/BUMD dan Perbankan. Karegory B yang didalamnya meliputi Industri dan Komunitas Pariwisata serta sekolah-sekolah lingkup Pemerintah Kota Kendari, serta Kategory C didalamnya mencakup seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sultra.

Di Carnaval 2018, Kontingen Konsel Mengangkat Tema "Kemilau Air Terjun Moramo"
Peserta karnaval saat menunjukkan kebolehannya FOTO: ISTIMEWA

Tergabung dalam barisan kategori C, Kontingen Konsel berada pada urutan pertama. Dalam barisan paling depan terlihat rombongan seorang puteri sedang menaiki kereta yang memamerkan corak tenun yang di dominasi warna kekuning-kuningan dengan mengambil Tema “Kemilau Air Terjun Moramo.”

“Yang mana air terjun Moramo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Konsel, yang dahulu kala dipercaya adalah lokasi permandian para bidadari yang turun dari kayangan,” ujar Agusalim.

Selain itu, carnaval Konsel juga terdapat kalosara, pohon sagu serta rusa bertanduk lima. Dimana motif kalosara mengartikan satu persatuan adat tolaki/medulu mepokoaso, dengan tiga komponen yakni pemerintah, masyarakat dan agama.

Untuk motif rusa bertanduk lima (Tanumerango) yang menyiratkan seorang pria perkasa (mokora) dalam segala asfek kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan pohon sagu mengambarkan monapa puundawaro, yakni kehidupan yang sejuk, aman dan sejahtera dengan harapan kedepannya Konsel menjadi kabupaten yang aman, damai dan sejahtera dengan menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Konsel yang majemuk untuk mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat.

Kata Agusalim, Kontingen Konsel untuk tahun ini perlu berbangga, karena model yang memperagakan corak tenun Konsel merupakan putra – putri asli Konsel yang telah berprestasi diberbagai ajang.

Diantaranya, lanjut dia, sosok bidadari diperagakan oleh Runner Up Putri Indonesia 2016 – 2017 yang bernama, Sri Rahmisari Rembulan, pasangan prianya merupakan Juara I Indonesia Top Model Sultra 2016 yang bernama, Arif Setiawan.

Di Carnaval 2018, Kontingen Konsel Mengangkat Tema "Kemilau Air Terjun Moramo"
Para peserta saat berfose bersama FOTO: ISTIMEWA

Serta Muh Affan Julio Uston yang akan mewakili Indonesia keajang International di Thailand sebagai Little Prince International 2018, juga pernah menyabet Juara I Little Mister Tourism Indonesia Tahun 2016 sekaligus pernah menjadi Mascot Indonesia Top Model Junior 2016.

“Dan model cilik yang bernama, Queen Talove Puteri Uston yang pernah meraih juara Indonesia Top Model Junior 2016,” jelas Agusalim.

Untuk diketahui, pawai Sultra Tenun Carnaval dimulai pada pukul 14.00 Wita dengan mengambil start dipelataran SSDC MTQ dan finish di depan Kantor Walikota Kendari.

Dalam panggung kehormatan terlihat ditempati oleh Pj. Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi beserta Istri, disebelah kanan terlihat istri mantan Gubernur Sultra, H Nur Alam yang juga sebagai anggota DPR RI, Hj Tina Nur Alam, Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga bersama istri, Nurlin Surunuddin, Sekda Pemprov Sultra, Hj Isma serta Sekda Konsel, H Sjarif Sajang yang duduk bersama para Sekda dari kabupaten lain.

REPORTER: MAHIDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos