tegas.co, YOGYAKARTA – ISI Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan seni yang menghasilkan produk seni, menganggap seni dan seniman mempunyai potensi untuk bisa berperan sebagai penggerak untuk gerakan saling menghargai, menghormati demi menjaga keberagaman, sehingga suatu perbedaan bukanlah untuk diperdebatkan tetapi dihargaai dan dihormati.
FOTO : NADHIR
Dalam rangka Dies Natalis XXXIII ISI Yogyakarta, Fakultas Seni Media Rekam menggelar Pameran Seni Media Rekam yang bertemakan “Seni sebagai Ekspresi Popularitas dan Perdamaian” di Jogja Gallery, Alun-alun Utara Yogyakarta, Rabu (3/5/2017) sore.
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. M. Agus Burhan menyampaikan perlunya berkontribusi dan menyuarakan lewat karya seni untuk mengekspresikan nilai-nilai pluralitas dan perdamaian.
“Seni dengan nilai-nilai universalnya perlu diberdayakan secara produktif dan persuasif untuk mencerahkan kesadaran dan membangun perdamaian” tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Dies Natalis XXXIII ISI Yogyakarta, Pamungkas Wahyu Setiyanto bahwa ISI Yogyakarta sebagai lembaga tinggi pendidikan seni yang menghasilkan produk seni dan seniman yang saling menghargai dan menghormati.
“ISI sebuah lembaga pendidikan seni yang menghasilkan seni. Seni dan Seniman mempunyai potensi untuk bisa berperan sebagai penggerak untuk gerakan saling menghargai, menghormati, sehingga perdebatan bukanlah untuk diperdebatkan tetapi untik dihargai dan dihormati agar terwujud kehidupan plural dan damai” jelasnya.
Selain sebagai ajang menyuarakan pluralitas dan perdamaian, pameran dan penayangan karya seni ini juga sebagai ajang mempererat hubungan antar lembaga seni serta memperkuat kompetensi civitas akadmeika Fakultas Seni Media Rekam.
Pameran tersebut dilaksanakan dari tanggal 3 Mei hingga 7 Mei di Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No 7 Alun-alun Utara Yogyakarta.
Karya yang meramaikan pameran tersebut berasal dari Mahasiswa dan Dosen Fak. Seni Media Rekam ISI Yogyakarta, peserta dari lingkungan BKS-PTSI, Asosiasi Program (Studi Fotografi, Film dan Televisi), peserta tamu profesional di bidang Senin Media Rekam dan para tamu daei perguruan tinggi luar negeri yang bekerja sama dengan FSRM ISI Yogyakarta.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN