Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Dipanggil Istana, Ini Penjelasan Mensos Khofifah

821
×

Dipanggil Istana, Ini Penjelasan Mensos Khofifah

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial RI Khofifah Indarparawansya saat hadir di Yogyakarta dan foto bersama warga. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Menteri Sosial RI Khofifah Indarparawansya saat hadir di Yogyakarta dan foto bersama warga.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan perihal dipanggilnya ke Istana oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/8/2017) pagi tadi. Ia menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bukan menyoal dirinya mundur dari kabinet Jokowi-JK.

“Saya itu dipanggil Presiden untuk melaporkan terkait dengan nota keuangan terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara RAPBN Tahun Anggaran 2018,” kata Khofifah usai menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Ragional III Yogyakarta, Rabu (23/8/2017).

Khofifah menjelaskan, terkait pembahasan RAPBN bersama Presiden di Istana Negara, di antaranya tentang kenaikan anggaran Kemensos. Tahun ini anggaran Kemensos Rp 17,3 triliun, di RAPBN 2018 direncanakan anggaran Kemnesos naik Rp 33,9 triliun.

“Kalau Menteri dipanggil Presiden dalam hal tertentu itu sesuatu hal yang biasa,” ujar Khofifah.

Oleh karena itu, Khofifah mengaku kaget dengan berbagai pemberitaan media yang beredar di masyarakat. Menurutnya apa yang diberitakan tidak sesuai seperti yang dia sampaikan.

“Tadi pun di sana saya bawa bahan yang saya laporkan. Tapi kemudian yang keluar (dimedia) kok menjadi tidak seperti yang saya sampaikan,” ungkap Khofifah.

“Jadi suasana di Kementerian Sosial saya harapkan semua berjalan konstruktif, kondusif jangan ada kinerja yang tereduksi,” tambah Khofifah.

Khofifah menambahkan, hal itu penting. Sebab, dalam melaksanakan tugas harus ada special effort dan kinerja yang produktif serta efisien. Penambahan PKH dari 6 juta menjadi 10 juta bukan tugas yang ringan, sehingga perlu  persiapan yang matang dan terukur.

“Jadi saya mohon semua teman-teman (media) bisa membangun suasana di Kementerian Sosial supaya kondusif. Mohon dibantu ya, ” tambah Khofifah.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos