tegas.co., KENDARI, SULTRA – Wakil ketua DPD PDI Perujangan Sulawesi Tenggara (Sultra), Nursalam Lada mengimbau agar masyarakat dan simpatisan untuk tetap solid dan kompak memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018 – 2023.
Nursalam Lada berharap agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang mencoba menjatuhkan kredibilitas, eletabilitas dan popularitas pasangan Asrun – Hugua, yang tentunya memiliki survey terbaik, sehingga selalu ada pihak tertentu yang mencoba menjantuhkannya.
“Dalam semua usaha dan perjuangan pasti ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. semua itu harus dilewati, karena ini ujian,”tutur Nursalam Lada, Senin (10/4/2018) di Kendari.
Menurutnya, seluruh masyarakat dan simpatisan untuk tetap bekerja memenangkan pasangan Asrun – Hugua,”Kita bekerja untuk masyarakat Sulawesi Tenggara. ke depannya bagaimana, jika masyarakat merasakan kehidupan makmur dibanding saat ini,”ujar Wakil Ketua DPRD Sultra tersebut.
Ditambahkan olehnya, jika ada isu-isu yang kesannya black campaign atau kampanye hitam, simpatisan dan masyarakat untuk tidak menghiraukannya.
“Isu-isu itu hanya dibuat-buat. Hugua saat ini masih sehat dan terus bekerja menemui masyarakat. melakukan konsolidasi,”katanya.
Dalam politik, kata dia, selalu yang diserang tentu yang memiki eletabilitas tinggi.”Kita sadari bersama, posisi elatabilitas kita kemarin berada pada paling tinggi. dalam politik, cekal mencekal selalu terjadi karena semua paslon pada prinsipnya mau menang, sekalipun sudah dilakukan penandatanganan fakta integritas untuk siap kalah siap menang, namun faktanya, ada saja isu, tidak mungkin dari internal paslon Asrun – Hugua,”imbuhnya.
Jika dalam tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018 – 2023 ini masih ada pihak yang ingin menyebar isu – isu kampanye hitam, itu karena melihat paslon Asrun – Hugua masih berada diposisi menang. “Kami tidak pernah kendur, tidak patah semangat, meski kami sudah ditimpah ujian berat, tetapi kami masih tegar,”tutupnya.
MAS’UD