Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahEkobishotelSultra

Ekonomi Sultra Tumbuh 8,39 Persen di Triwulan I Tahun 2017

956
×

Ekonomi Sultra Tumbuh 8,39 Persen di Triwulan I Tahun 2017

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, pada triwulan pertama 2017 ekonomi Sultra tumbuh 8,39 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2016 yang tumbuh sebesar 5,50 persen.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kepala BPS Sultra, Atqo Murdiyanto menjelaskan, pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 17,13 persen.

“Diikuti lapangan usaha transportasi dan perdagangan sebesar 9,85 persen dan kontruksi sebesar 9,56 persen,” jelas Atqo di ruang video conference BPS Sultra, Jum’at (05/05).

Atqo mengatakan, struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Ia menyebutkan, struktur PDRB Sultra masih didominasi oleh empat lapanga usaha utama yang memberikan kontribusi di atas 10 persen, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 25,44 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 19,99 persen, konstruksi 12,70 persen, diikuti pedagang eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor 11,84 persen.

“Sedangkan lapangan usaha lainnya hanya memberikan kontribusi di bawah 5 persen, kecuali industri pengolahan yang tumbuh sebesar 6,36 persen,” tuturnya.

Dari sisi produksi, lanjut Atqo, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sultra yang paling dominan adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan, yaitu 25,44 persen.

“Sedangkan dari sisi pengeluaran, struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pertumbuhan ekonomi didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga sebesar 51,24 persen,”Tandasnya.

LMĀ  FAISAL / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos