Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Ernawati si Ibu Malang Diterlantarkan Keluarga Depan Masjid

931
×

Ernawati si Ibu Malang Diterlantarkan Keluarga Depan Masjid

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KENDARII, SULTRA – Ernawati (46) yang menderita penyakit gula basah terpaksa harus tinggal di tenda Dinas Perhubungan (Dishub) yang terletak depan masjid raya Agung Al-Kautsar Kota Kendari. Sulawesi Tenggara (Sultra). Sejak dua hari. Ernawati tidur sendiri tanpa ada yang menemani keluarga ataupun saudara.

Ernawati si Ibu Malang Diterlantarkan Keluarga Depan Masjid
Ernawati si Ibu Malang saat terbaring di Depan Masjid Agung di tenda milik Dishub Sultra FOTO: I L H A M

Diakuinya, penyakit gula yang dideritanya tersebut sudah berlangsung tiga tahun lamanya tanpa ada penanganan yang serius. Meski keluarganya telah membawanya ke rumah sakit yang ada di kota Kendari namun hal itu sia-sia karena tidak adanya kartu BPJS miliknya, keluarganyapun seakan akan menyerah membiayai pengobatan rumah sakitnya karena faktor ekonomi yang rendah.

“Saya tidak mau juga repotkan saudara karena mereka kasian juga ekonominya terbatas dan mereka juga sudah lepas tangan, terpaksa saya kesini untuk mengurangi beban keluarga saya,”kata Ernawati saat di temui awak media, Minggu (7/01/2018).

Dijelaskannya, sebelum mengidap penyakit gula, dirinya sudah ditinggal sang suami karena meninggal dunia, dan sejak menikah dirinya juga tak pernah di karuniai seorang anak dan akhirnya hidup sendiri tanpa pendamping.

“Suami saya sudah lama meninggal dunia dan saya juga tidak pernah dikaruniai seorang anak,”tuturnya.

Nur, salah satu anggota Komunitas Kendari Peduli mengatakan, dirinya sangat perihatin melihat kondisi Ernawati yang semakin parah.”Harus secepatnya ditangani ini, karena bukan penyakit biasa, apalagi gulanya semakin parah,”Harap Nur.

Ia berharap, pemerintah dan masyarakat ada yang mau mengulurkan tangannya untuk membantu biaya pengobatan Ernawati, karena jika penyakit tersebut tidak ditangani secepatnya, maka akan semakin bertambah parah dan mengancam nyawa Ernawati,”pintanya.

REPORTER: MUHAMMAD ILHAM

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos