tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pemerinta Kota Kendari melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) siap menggelar Festival Kalandue di teluk Kendari, pada tanggal 1 Mei 2017.
Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut hari jadi ke 186 Kota Kendari, juga merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Sultra. Sehingga akan tercatat dalam lembaga rekor Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid).
Festival Kalandue lahir dari ide Walikota Kendari Dr Ir H Asrun, saat memberikan perhatian serius terhadap Teluk Kendari yang sudah menjadi ikon Kota Kendari.
Asrun menilai, teluk kendari tidak hanya harus diselamatkan lautnya dari pendangkalan oleh sedimen lumpur yang masuk ke teluk Kendari, tetapi juga seluruh ekosistem yang ada di dalamnya juga harus diselamatkan, seperti mempertahankan hutan mangrove yang tumbuh dibibir teluk Kendari.
Karenanya Ir Asrun menggagas penyelamatan hutan mangrove di teluk Kendari, dari aksi penebangan warga karena tuntutan pertumbuhan Kota. Tidak hanya itu, dirinya juga menjadikan teluk kendari menjadi satu destinasi ekowisata milik warga kota kendari, yang kini telah diresmikan penggunaannya.
Sementara Sentosa, selaku panitia lomba dari DKP Kota Kendari sudah menetapkan nantinya yang akan turut berparisipasi pada Festival kali ini dalam bentuk tim. Yang terdiri lima orang dari masing-masing tim.
“Tidak ada perorangan, yang akan ikut bentuk tim nya minimal 5 orang setiap tim,”tuturnya.
Sementara itu untuk kegiatan akan dimulai pukul tujuh pagi. Dan peserta akan diberikan waktu selama satu jam oleh panitia untuk mengumpulkan kerang sebanyak-banyaknya.
“Untuk peserta terbuka untuk umum baik SKPD maupun Keluraan dan Kecamatan, namun diharapkan masyarakat luaS mau terlibat pada Festival Kalandue tahun ini,”tutupnya.
FA / HERMAN